Sedikitnya 97 orang tewas dan 365 lainnya luka-luka saat bentrokan di seluruh Sudan memasuki hari ketiga pada Senin (17/4/2023) pagi.
Dalam situasi terbaru, tentara Sudan melakukan serangan balik atas upaya kudeta yang dilakukan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat dengan menggempur pangkalan mereka dengan serangan udara.
Pertempuran sendiri meletus sejak Sabtu antara unit-unit tentara yang setia kepada Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, kepala Dewan Pemerintahan Transisi Sudan, dan RSF paramiliter, yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal sebagai Hemedti, yang merupakan wakil kepala dewan. Sebuah pernyataan oleh tentara mengatakan ada bentrokan yang sedang berlangsung di sekitar markas militer di pusat Khartoum. Mereka mengatakan bahwa tentara RSF menempatkan penembak jitu di gedung-gedung, tetapi mereka telah"dipantau dan ditangani."
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kudeta Berdarah di Sudan Tewaskan Ratusan Orang, 1.100 Luka-lukaPertempuran antara militer Sudan dan paramiliter membuat negara itu dilanda kekacauan karena perebutan kekuasaan atau kudeta
Read more »
Kudeta Berdarah Pecah di Sudan, Istana Presiden Dikuasai!Kelompok paramiliter utama Sudan mengatakan telah merebut istana kepresidenan, kediaman panglima militer, dan bandara internasional Khartoum.
Read more »
Kudeta Berdarah di Sudan, KBRI: Tak Ada Korban WNI Saat Tembak Menembak di KhartoumKBRI Khartoum menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tembak-menembak yang terjadi di Khartoum, Sudan
Read more »
Sudan Mencekam! Kudeta Berdarah Pecah, Korban Terus BertambahTentara Sudan melakukan serangan balik atas upaya kudeta yang dilakukan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Read more »
Upaya Kudeta Picu Pertempuran di Sudan: 27 Orang Tewas, 170 TerlukaPertempuran yang dipicu upaya kudeta terjadi di ibu kota Sudan, Khartoum. Sebanyak 27 orang tewas dan 170 lainnya luka-luka.
Read more »