Rusia menilai keputusan negara Barat memasok senjata ke Ukraina mengakibatkan krisis masih berlanjut hingga saat ini
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Utusan Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan bahwa krisis yang terjadi di Ukraina menunjukkan bahwa keputusan Barat memasok senjata militer ke Kyiv tidak tepat.
Meskipun begitu, krisis di Ukraina yang terjadi saat ini telah memperlihatkan ketidaktulusan Barat terhadap pernyataannya sendiri. Nebenzya mengatakan bahwa Rusia telah berulang kali berupaya menunjukkan konsekuensi yang akan timbul jika Barat menyalurkan senjata ke Ukraina. “Risiko lain yang tidak begitu jelas, tetapi sangat serius dari pendekatan mereka yang tidak bertanggung jawab terhadap masalah pasokan produk militer adalah hubungan kekerabatan antara industri militer dan pemerintah nasional,” lanjutnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Diduga Palsukan Dokumen Barat yang Bocor tentang UkrainaDokumen rahasia terkait taktik Amerika Serikat (AS) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO dalam perang di Ukraina bocor, dan muncul di sejumlah platform media sosial. Akibatnya para pejabat di Washington pontang-panting untuk menghapus jejak digital itu. Pejabat di Kyiv memperingatkan...
Read more »
Dokumen Rahasia AS soal Perang Rusia Vs Ukraina Bocor, Pelakunya Rusia?Dokumen rahasia milik AS soal perang Rusia vs Ukraina bocor ke sejumlah media sosial, diduga Rusia adalah pelakunya.
Read more »
Perang Rusia Vs Ukraina Terkini: Rusia Gunakan Taktik Bumi Hangus di BakhmutRusia memutuskan untuk mulai menggunakan taktik ‘bumi hangus’ di kota timur Bakhmut pada Senin (10/4/2023).
Read more »
Rusia Serang Kota Zaporizhzhia di Ukraina, Dua Orang TewasPasukan Rusia dilaporkan menyerang sebuah bangunan perumahan di kota Zaporizhzhia, tenggara Ukraina.
Read more »
Makin Beringas, Rusia Hancurkan Howitzer 2S1 Gvozdika dan 2S3 Akatsiya Milik UkrainaPasukan Rusia menghancurkan howitzer Ukraina 2S1 Gvozdika dan 2S3 Akatsiya di wilayah Kherson.
Read more »
Rusia Sebut China Jadi Target Barat Selanjutnya setelah MoskwaMenteri Luar Negeri Rusia Segey Lavrov mengatakan bahwa China akan menjadi target Barat selanjutnya setelah Moskwa.
Read more »