Ukraina Hancur Dilanda Perang, Bank Dunia Sebut Biaya Perbaikan Butuh Rp 6.220 T TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia memperkirakan Ukraina akan menelan biaya US$ 411 miliar atau setara Rp 6.220 triliun selama 10 tahun ke depan untuk memulihkan dan membangun kembali wilayahnya yang hancur akibat perang dengan Rusia. Tagihan untuk membersihkan puing-puing dari kota-kota yang hancur saja mencapai US$ 5 miliar.Laporan Bank Dunia yang dirilis pada Rabu, 22 Maret 2023 menyatakan angka tersebut adalah minimum karena kebutuhan akan terus meningkat selama perang berlanjut.
Dana Moneter Internasional atau IMF mengatakan pada Selasa bahwa mereka mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Ukraina untuk paket pembiayaan empat tahun senilai sekitar US$ 15,6 miliar.Terlepas dari serangan gencar Rusia, Ukraina terus mempertahankan layanan publik yang penting, termasuk menjaga agar sekolah dan rumah sakit tetap buka, membayar gaji guru dan pegawai negeri serta membayar pensiun, menurut Bank Dunia pada Februari.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Membabi Buta Serang Ukraina: Apartemen Hancur, 9 TewasPejabat di selatan kota Zaporizhzhia, Ukraina, mengatakan dua bangunan perumahan yang berdekatan dihancurkan oleh serangan rudal kembar.
Read more »
Biaya Rekonstruksi Ukraina Naik Jadi Rp 6,23 KuadriliunEvaluasi Pemerintah Ukraina, Bank Dunia, Komisi Eropa, dan PBB menyatakan, biaya rekontruksi naik dari 349 miliar dollar AS jadi 411 miliar dollar AS.
Read more »
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: AS Percepat Kirim Tank Abrams ke UkrainaAmerika Serikat (AS) akan mempercepat pengiriman tank Abrams ke Ukraina untuk didgunakan melawan pasukan Rusia.
Read more »
Perang Rusia Vs Ukraina, Kishida: Jepang Dukung Ukraina sampai PerdamaianPm Jepang Fumio Kishida melakukan kunjungan pertamanya ke Kyiv sejak invasi Rusia. Dia menyebut Jepang mendukung Ukraina sampai perdamaian dipulihkan.
Read more »