Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara Perdagangan Efek PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP).
- Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara Perdagangan Efek PT Widodo Makmur Perkasa Tbk karena tertundanya pembayaran bunga ke-2 MTN PT Widodo Makmur Perkasa Tbk tahun 2023 tahap I .
Mengutip keterbukaan informasi BEI, seharusnya pembayaran bunga melalui pemegang rekening dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2024."Mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Widodo Makmur Perkasa Tbk di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 13 Mei 2024, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis manajemen BEI, Senin .
Sebagai informasi, pada 2023 lalu, Widodo Perkasa telah menerbitkan MTN perdana senilai Rp 45 miliar. MTN itu kupon 5% per tahun, dan bertenor 3 tahun. Adapun distribusi efek secara elektronik dilakukan pada 10 Mei 2023, dan jatuh tempo pada 10 Mei 2026.
Saham Suspensi Bursa Efek Indonesia
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Minyak Terus Mendingin, Efek AS Tunda Turunkan Suku Bunga?Harga minyak mentah dunia kembali koreksi akan tetapi mulai terlihat ada penguatan terbatas.
Read more »
Jangan Tunda-tunda Mengqadha Puasa, Ustaz Adi Hidayat: Anda Tidak Pernah Tahu Umur!Berita Jangan Tunda-tunda Mengqadha Puasa, Ustaz Adi Hidayat: Anda Tidak Pernah Tahu Umur! terbaru hari ini 2024-04-23 16:26:59 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Dua Saham yang Baru Listing Perdana di BEI Ini Masuk Efek SyariahGold
Read more »
Saham Produsen Minuman Teguk Masuk Radar Bursa Usai Turun SignifikanBursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Platinum Wahab Nusantara (TGUK).
Read more »
Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Permintaan Turun Setiap TahunKeputusan pabrik Bata tutup ini sudah disampaikan manajemen dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Read more »
Harga Saham Amblas 35,69%, Bursa Pantau Ketat Saham SKRNBursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pergerakan saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN).
Read more »