Tuberkulosis Indonesia Terbanyak Kedua setelah China, Dirut RSUP Persahabatan: Beban Biaya Rp 5,2 Triliun TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Tuberkulosis harus menjadi perhatian semua pihak mengingat Indonesia menjadi peringkat kedua penyakit jenis itu terbanyak di dunia, setelah China. 'Berdasarkan data, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai jumlah kasus TB terbanyak setelah China, jumlahnya mencapai 969 ribu jiwa atau satu orang setiap 33 detik terkena TB,' kata Dirut RSUP Persahabatan Prof DR. dr. Agus Dwi Susanto Sp.
TB masih bisa diobati asalkan rajin minum obat dan tidak boleh putus karena akan menyebabkan TB-nya resisten,' paparnya.Baca juga: 5 Fakta Tuberkulosis yang Perlu DiketahuiJaga imunitas tubuh dengan makanan bergizi dan istirahat cukupDia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh dengan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. 'Vaksinasi BCG bagi anak-anak itu salah satu upaya untuk mencegah supaya tidak terkena TB yang berat,' katanya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nasib Pasien Tuberkulosis di Indonesia, Teknologi Ini Bantu Deteksi TB Resisten Obat dengan CepatDiluncurkan sebuah inovasi sekuensing generasi terbaru guna memberantas Tuberkulosis di Indonesia, termasuk TB Resisten Obat
Read more »
Jatim Jadi Lokasi Pemantauan Hilal Terbanyak di Indonesia, Gubernur Khofifah Ucapkan Terima Kasih dan ApresiatifMenjelang bulan suci Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Ramadhan 1444 H di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag...
Read more »
Tuberkulosis harus jadi perhatian bersamaTuberkulosis (TB) harus menjadi perhatian semua pihak mengingat Indonesia menjadi peringkat kedua penyakit jenis itu terbanyak di dunia, setelah ...
Read more »
Aplikasi TOMO UGM Bantu Tangani Pasien Tuberkulosis Resisten Obat |Republika OnlineTerdapat dua aplikasi TOMO yang dikembangkan.
Read more »
UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten ObatPusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendukung penanganan pasien tuberkulosis resisten obat.
Read more »
Tuberkulosis Bisa Dihapuskan dengan Mengendalikan TB Laten'Indonesia tidak akan berhasil mengatasi TB jika tidak mengendalikan TB laten,' kata Ketua Yayasan Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Nurul Luntungan.
Read more »