Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya mengatur strategi untuk meningkatkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH).
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia tengah berupaya mengatur strategi untuk meningkatkan rata-rata nilai transaksi harian . Pasalnya, sepanjang tahun berjalan RNTH masih lesu di kisaran Rp10 triliun.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, lesunya nilai transaksi tidak dipengaruhi oleh normalisasi jam perdagangan seperti sebelum pandemi. Menurutnya, salah satu penyebabnya yakni investor masih wait and see terkait kondisi makro ekonomi dalam negeri. Lebih lanjut, dia mengatakan salah satu strategi BEI untuk mengerek rata-rata nilai transaksi harian yaitu terus aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada investor dan masyarakat bersama dengan para pelaku pasar.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bursa Cabut Suspensi, Mulai Hari Ini Saham IBFN Bisa Diperdagangkan LagiBursa Efek Indonesia (BEI) telah mencabut suspensi saham Intan Baru Prana (IBFN).
Read more »
Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa Efek Indonesia |Republika OnlinePencatatan perdana EBAS-SP ini menjadi gebrakan baru tumbuhkan ekonomi syariah
Read more »
EBAS-SP Resmi Tercatat di Bursa Efek IndonesiaEBAS-SP SMF-BRIS01 hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan PT Sarana Multigriya Finansial resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Read more »
Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa Efek, BSI: Ini Gebrakan Baru Tumbuhkan Ekonomi SyariahEfek Beragun Asset syariah (EBAS) yang pertama di Indonesia, yakni EBAS-SP SMF-BRIS01 hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Hadirnya EBAS dengan skema Surat partisipasi ini menjadi geb
Read more »
Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa EfekEfek Beragun Asset syariah (EBAS) yang pertama di Indonesia, yakni EBAS-SP SMF-BRIS01 hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Read more »
Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa Efek, BSI: Ini Gebrakan Baru Tumbuhkan Ekonomi SyariahEfek Beragun Asset syariah (EBAS) yang pertama di Indonesia, yakni EBAS-SP SMF-BRIS01 hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Hadirnya EBAS dengan skema Surat partisipasi ini menjadi geb
Read more »