Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com yang dirangkum Jumat, 10 Mei 2024.
Rencana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 pos mencuat usai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Isu ini pun telah menimbulkan beragam reaksi dari berbagai kalangan, baik dari pihak yang pro maupun kontra.
Artikel Tanggapan Ekonom Indef Terkait Rencana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40 menyita perhatian di Kanal Bisnis LIputan6.com. Ingin tahu apa saja artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Jumat :Rencana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 pos mencuat usai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Berita selengkapnya baca di sini2.Investasi Sentuh Rp 20,3 Triliun, Indonesia Menuju Peringkat 4 Besar Produsen Keramik DuniaKementerian Perindustrian mencatat selama periode 2022-2024 total realisasi investasi di sektor keramik mencapai Rp 20,3 triliun yang tersebar di beberapa lokasi yang berbeda.
Berita selengkapnya baca di sini3.Intip Daftar 10 Orang Terkaya di India, Siapa Sajakah?Seiring dengan pertumbuhan ekonomi India yang eksponensial, hal ini mungkin menjadi pertanyaan yang sering Anda tanyakan.
Top 3 Saham Prabowo Kementerian Indef Kabinet
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tanggapan Ekonom Indef Terkait Rencana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti memberikan tanggapan rencana 40 kementerian di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Read more »
Ekonom Indef Beri Tahu Cara agar Indonesia Tak Terdampak Konflik Iran-IsraelJika Indonesia tergantung dengan pasokan dari negara lain, seperti melakukan impor, maka dampaknya Indonesia akan menjadi lebih rentan.
Read more »
Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?JPNN.com : Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memberikan saran terkait stabilisasi kurs rupiah.
Read more »
Ekonom Indef: Skema Power Wheeling dalam RUU EBET Perlu DicermatiEkonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan pemerintah dan DPR perlu mencermati urgensi skema power wheeling dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) karena tidak jelas dan berisiko merugikan negara.
Read more »
Gegara Sektor Pertanian Ngedrop, RI Gagal Manfaatkan Peluang IniEkonom Indef menyayangkan sektor pertanian mengalami kontraksi di kuartal I-2024.
Read more »
Diminta Netizen Beri Tanggapan soal Gus Miftah, Habib Bahar bin Smith: Tanggapan Ana...Berita Diminta Netizen Beri Tanggapan soal Gus Miftah, Habib Bahar bin Smith: Tanggapan Ana... terbaru hari ini 2024-04-14 13:18:35 dari sumber yang terpercaya
Read more »