TNI Akui Lima Prajurit Belum Diketahui Keberadaannya Pascaserangan OPM di Nduga |Republika Online

Philippines News News

TNI Akui Lima Prajurit Belum Diketahui Keberadaannya Pascaserangan OPM di Nduga |Republika Online
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

TNI menginfirmasi satu prajurit gugur dalam serangan yang dilakukan KST Papua.

Almarhum Pratu Arifin yang gugur itu, adalah prajurit Yonif Raider 321/GT Divisi Kostrad. Letjen Bambang menegaskan, Pratu Arifin meninggal dunia karena tertembak. “Kena tembak dia,” ujar Letjen Bambang.

terjadi dengan tiba-tiba. “Itu yang membuat prajurit terpencar. Dan sampai tadi siang, terkonfirmasi lima, kalausalah lima yang belum diketahui. Dan yang lainnya, tadi siang, disampaikan sudah kembali ke pos-pos masing-masing,” ujar Letjen Bambang.Lima prajuritnya yang belum diketahui keberadaannya itu, kata Letjen Bambang belum dapat dipastikan apakah gugur atau selamat.

Kata dia melanjutkan, Panglima TNI, bersama Kepala Staf Angkatan Darat , dan Panglima Kostrad, serta beberapa personel tinggi dari Mabes TNI, pada Senin sudah bertolak ke Timika, Papua untuk mengetahui langsung terkait situasi di Nduga pascapenyerangan di Pos Mugi. Letjen Bambang mengaku keberangkatan para personel tinggi dari Mabes TNI itu untuk memastikan apa yang harus dilakukan.

Kata dia akan ada respons dari TNI atas serangan yang terjadi di Pos Mugi-Mam tersebut. “Kalau memang membutuhkan penambahan pasukan, kita tunggu apa yang akan diputuskan oleh Panglima setelah melihat keadaannya langsung dari sana,” ujar Letjen Bambang.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kapuspen TNI: Satu Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan KST di Nduga PapuaKapuspen TNI: Satu Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan KST di Nduga PapuaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyebut hingga kini hanya satu prajurit TNI yang gugur akibat kontak tembak dengan anggota KST di Nduga, Papua.
Read more »

Puspen TNI Beri Penjelasan KST di Nduga Papua Serang TNIPuspen TNI Beri Penjelasan KST di Nduga Papua Serang TNIAnggota TNI, dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT), diserang kelompok separatis terorisme atau KST, di wilayah Nduga, Papua.
Read more »

Satu Prajurit Gugur dalam Kontak Tembak dengan KST, Panglima TNI Evaluasi Operasi di PapuaSatu Prajurit Gugur dalam Kontak Tembak dengan KST, Panglima TNI Evaluasi Operasi di PapuaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono disebut akan melakukan evaluasi mendalam terhadap operasi di Papua usai satu prajurit gugur dalam kontak tembak dengan KST.
Read more »

Prajurit TNI Diserang KST Papua Saat Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, 1 Anggota Gugur - tvOnePrajurit TNI Diserang KST Papua Saat Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, 1 Anggota Gugur - tvOneKepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyangkal informasi yang tengah beredar luas di jagat maya terkait enam orang di Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT gugur. - tvOne
Read more »

Kontak Senjata TNI dan KST Papua: Panglima Tegas Sampaikan Ambil Tindakan Jangan RaguKontak Senjata TNI dan KST Papua: Panglima Tegas Sampaikan Ambil Tindakan Jangan RaguMarkas Besar atau Mabes TNI, memberi penjelasan terkait kontak senjata dengan kelompok separatis teroris atau KST Papua, di Mugi-Man Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu kemarin
Read more »

Kontak Tembak TNI dan KST di Nduga Papua, Panglima Perintahkan Pencarian dan Bantuan Tempur MaksimalKontak Tembak TNI dan KST di Nduga Papua, Panglima Perintahkan Pencarian dan Bantuan Tempur MaksimalPanglima TNI memerintahkan pencarian prajurit yang hilang setelah terjadinya kontak tembak dengan KST di Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023).
Read more »



Render Time: 2025-03-17 22:29:48