Tips Memutihkan Gigi dengan Obat Kumur TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei DentaVox tahun 2019 menyebut 64 persen orang percaya gigi yang tampak putih alami dan napas segar berkontribusi pada kepercayaan diri yang lebih baik. Namun, menyikat gigi secara teratur belum mampu memutihkan gigi dan mempertahankan kesegaran mulut. Karena itu, penggunaan obat kumur diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi sekaligus membersihkan rongga mulut secara menyeluruh.
Hindari kebiasaan berikutKlar Smile meluncurkan obat kumur dalam bentuk serum yang diklaim menjadi solusi atas warna gigi kuning serta bau mulut kurang sedap. Produk itu merupakan obat kumur berbentuk serum pertama di Indonesia. Spesialis prostetik, estetika, dan rehabilitasi keseluruhan mulut, drg. David Sugihartana, mengatakan menggunakan obat kumur secara teratur dan rutin mampu meningkatkan warna gigi hingga empat tingkatan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cara Rahasia Memutihkan Gigi dengan Obat KumurMencerahkan warna gigi dapat dilakukan dengan cara menggunakan obat kumur secara teratur.
Read more »
Gigi Kuning, Berikut Lima Alasan Anda Perlu Memutihkan Gigi |Republika OnlineSeiring berjalannya waktu, gigi bisa alami perubahan warna skibat berbagai faktor.
Read more »
Dokter Gigi Jelaskan Alasan Obat Kumur Beralkohol Perlu Dihindari“Obat kumur tentu banyak manfaatnya, namun, tidak semua produk obat kumur memiliki kandungan yang baik,”
Read more »
Dokter Sebut |em|Mouthwash|/em| Tingkatkan 20 Persen Kebersihan Gigi |Republika OnlineSikat gigi ternyata tidak cukup untuk membersihkan gigi dan mulut.
Read more »
WHO Pertimbangkan Obat Obesitas Jadi Obat \u0027Esensial\u0027Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mempertimbangkan untuk memasukkan obat-obatan yang memerangi obesitas dalam 'daftar obat esensial' untuk pertama kalinya. Hal tersebut dapat menjadi rujukan bagi pemerintah di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sebuah panel penasihat WHO akan...
Read more »
BPOM RI Pastikan Tidak Ada Obat Mengandung Pholcodine di IndonesiaBadan Pengawas dan Obat Makanan (BPOM) RI memastikan tidak ada produk obat mengandung Pholcodine yang terdaftar di Indonesia. Hal ini disampaikan BPOM setelah Otoritas Pengawasan Regulatori Obat di Australia atau Therapeutic Goods Administration (TGA) menarik peredaran sirop obat batuk yang mengandung Pholcodine pada 28 Februari 2023 lalu.
Read more »