Tim Advokasi Difabel (TAD) Kota Surakarta mengusulkan beberapa hal guna menunjang kenyamanan penyandang disabilitas di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Kemarin TAD melakukan kunjungan ke Museum dan Pelataran Keraton Kasunanan Surakarta. Diwakili sejumlah penyandang disabilitas tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunawicara, serta orang tua penyandang disabilitas. Mereka berkeliling meninjau museum kemarin, didampingi sejumlah pemandu wisata. Mereka masuk ke ruang-ruang pameran sembari mendengar penjelasan.
Pada momen ini tak ada kendala cukup berarti yang ditemukan oleh TAD, kecuali kebutuhan tunanetra yang kurang terpenuhi karena tidak bisa menyentuh koleksi museum yang mayoritas disimpan dalam ruang kaca. Bagi penyandang tunanetra, berinteraksinya dengan objek yang mereka sentuh untuk ditangkap lebih detail, ketimbang penjelasan. Sayangnya karena hampir semua koleksi adalah benda cagar budaya yang usianya ratusan tahun, ada larangan untuk disentuh langsung menggunakan tangan.
“Kalau bisa koleksi yang disimpan di kaca dilengkapi dengan replika lain yang juga bisa disentuh. Cara lainnya memaksimalkan fungsi pemandu wisata untuk mendeskripsikan secara detail pada penyandang tuna netra,” tutur Misbah, perwakilan tuna netra yang ada di TAD Surakarta. Masih dari kebutuhan tunanetra, TAD usul agar keraton memperbanyak pengeras suara informasi yang bisa didengar para tunanetra. Ini agar memudahkan saat mereka mencari arah atau menuju area tertentu. Pengeras suara itu berisi informasi itu dipandang lebih akurat dibandingkan melengkapi objek wisata dengan
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemilih Difabel Kota Probolinggo Jadi Perhatian Bawaslu ProvinsiPemilih disabilitas di Kota Probolinggo, mencapai sekitar 1.100 orang. Kondisi ini mendapatkan perhatian serius Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
Read more »
NPC Kurang Dana Hibah, Ibnu Sina Janji Bakal Setarakan Atlet DifabelRapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Kota Banjarmasin dengan Disbudporapar akhirnya membuahkan hasil mengenai besaran dana hibah yang diterima National Paralympic Committee of Indonesia (NPC) Banjarmasin pada Rabu (8/3) tadi. Kekurangan dana hibah disepakati akan ditambah.
Read more »
Uji Aksesibilitas Layanan untuk Difabel di Museum Keraton SoloUntuk mewujudkan Solo sebagai kota ramah difabel
Read more »
24 Petarung Asal Jombang Tryout ke SurakartaTarung derajat persiapan porprov dengan memperbanyak tryout. Kemarin, Minggu (12/3), 24 petarung Jombang bertandang ke Surakarta untuk mengikuti tryout.
Read more »
Peraturan Wali Kota untuk Menjaga Integritas ASN di SurakartaDua tahun terakhir, Pemerintah Kota Surakarta mampu menduduki peringkat atas dalam Survei Penilaian Integritas dari KPK. Capaian itu diraih sebagai buah komitmen tinggi kepala daerah dan perangkatnya. Nusantara AdadiKompas
Read more »