Para ekonom mengantisipasi respons kebijakan The Fed ke depannya terhadap data tenaga kerja yang akan dirilis
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Para pejabat Federal Reserve menantikan data tenaga kerja dan upah pada hari ini, Jumat di tengah upaya mengendalikan lapangan kerja untuk menekan inflasi.
Sebagai perbandingan, pertumbuhan data tenaga kerja pada dekade sebelum pandemi Covid-19 rata-rata sekitar 180.000 per bulan, dan pertumbuhan upah tetap mendekati kisaran 2-3 persen. The Fed memandang angka ini konsisten terhadap kenaikan indeks harga pengeluaran pribadi sebesar 2 persen per tahun.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AKBP Arief Kristanto: Kabupaten Yahukimo Kembali KondusifAktivitas rute penerbangan kembali normal setelah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kembali kondusif.
Read more »
Investor Nantikan Kabar Baru The Fed, IHSG Dibuka LabilIHSG pada perdagangan terakhir pekan ini, Kamis (6/4/23) dibuka menguat tipis 0,15% menjadi 6.829,86. Namun, sesaat kemudian IHSG berbalik arah ke zona merah.
Read more »
Harga Emas Turun, Masih Sanggup All Time High?Harga emas masih berpotensi naik menuju all time high, menantikan kebijakan The Fed selanjutnya.
Read more »
PSSI Kembali Melobi FIFAMuhadjir, yang sempat ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan Indonesia tentu saja siap mengambil kesempatan jika diyatakan terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. KoranTempo
Read more »