Tersangka Penggelapan Pajak Ini Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 324,9 Miliar

Philippines News News

Tersangka Penggelapan Pajak Ini Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 324,9 Miliar
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 83%

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan hukuman 3,6 tahun penjara kepada Achmad Khadafi alias Vicky Andrean alias Hanafi dalam kasus penerbitan faktur pajak palsu

Keputusan tersebut dibacakan oleh Hakim Ketua Said Husein. Tak hanya dijatuhi hukuman penjara, tapi Vicky Andrean juga harus membayar denda sebesar Rp 324,9 miliar.

Putusan pengadilan tersebut berlaku ketentuan jika terdakwa tidak membayar denda tersebut paling lama waktu 1 bulan sesudah putusan pengadilan, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta benda milik terdakwa dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk membayar denda, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar denda maka terdakwa dijatuhi hukuman kurungan pengganti denda selama 4 bulan.

Kanwil DJP Jakarta Timur mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur untuk kerja sama yang baik dalam proses penyidikan ini. “Pendapatan negara kita Rp 232 triliun, ini adalah 9,4 persen dari target tahun ini dan tumbuh 48,1 persen dibandingkan tahun lalu hanya Rp 156,7 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, Rabu .

Penerimaan Negara dari PNBP Kontributor penerimaan negara terbesar kedua yakni PNBP yang mencapai Rp 45,9 triliun, mengalami kenaikan hingga 103 persen . Capaian ini telah mencapai 10,4 persen dari target APBN 2023.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Credit Suisse, Dari Bank Bereputasi Hingga Penggelapan Pajak dan Membantu Marcos (Bagian 2)Credit Suisse, Dari Bank Bereputasi Hingga Penggelapan Pajak dan Membantu Marcos (Bagian 2)“Berapa kisah lagi, seberapa banyak lagi pengungkapan kasus yang dibutuhkan Swiss, AS, Inggris dan negara lainnya untuk mengubah kerahasiaan perbankan, yang memfasilitasi pencucian uang, korupsi dan kriminial?” Internasional AdadiKompas
Read more »

Canggih, Lapor Pajak Bisa Pakai Tanda Tangan DigitalCanggih, Lapor Pajak Bisa Pakai Tanda Tangan DigitalDirektorat Jenderal Pajak (DJP) terus berupaya melakukan percepatan dan pengembangan sistem pelaporan pajak digital.
Read more »

Kumpulkan Alat Bukti, Masa Penahanan Rafael Alun Trisambodo Diperpanjang KPKKumpulkan Alat Bukti, Masa Penahanan Rafael Alun Trisambodo Diperpanjang KPKKumpulkan Alat Bukti, Masa Penahanan Rafael Alun Trisambodo Diperpanjang KPK: KPK memperpanjang penahanan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang terjerat dugaan gratifikasi pajak.
Read more »

Pegawai Pajak Dilarang Keras Terima Hadiah Lebaran, Ini AturannyaPegawai Pajak Dilarang Keras Terima Hadiah Lebaran, Ini AturannyaPegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dilarang keras menerima parsel Lebaran. Berikut ini aturannya.
Read more »

DJP Gandeng Privy Luncurkan Lapor Pajak dengan Tanda Tangan DigitalDJP Gandeng Privy Luncurkan Lapor Pajak dengan Tanda Tangan DigitalPersoalannya sistem digital juga harus dapat memenuhi unsur keamanan dan keabsahan bagi penggunanya.
Read more »

Bukan Orang Sembarangan, Ini Riwayat Iman Mahlil Lubis Tersangka QRIS Palsu di Kotak Amal MasjidBukan Orang Sembarangan, Ini Riwayat Iman Mahlil Lubis Tersangka QRIS Palsu di Kotak Amal MasjidMohammad Iman Mahlil Lubis ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga melakukan penipuan modus memalsukan tampilan QRIS atau QR Code di kotak amal masjid.
Read more »



Render Time: 2025-04-21 08:54:56