Terkait Transaksi Janggal, 193 Pegawai Kemenkeu Kena Sanksi Sejak 2009

Philippines News News

Terkait Transaksi Janggal, 193 Pegawai Kemenkeu Kena Sanksi Sejak 2009
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pihaknya hanya menerima surat dari PPATK soal transaksi janggal di Kementerian Keuangan sebanyak 200 surat.

transaksi janggal di Kementerian KeuanganSeperti diketahui, Menko Polhukam menyebutkan ada 300 surat yang menyangkut soal transaksi janggal di Kementerian Keuangan. Adapun total transaksi yang dijumlahkan dalam kasus uang masuk dan keluar itu mencapai Rp 349 triliun.

"Dari 200 surat yang dikirim PPATK ke Kemenkeu, 186 surat telah selesai ditindaklanjuti dan mengakibatkan hukuman disiplin bagi 193 pegawai. Sementara 9 surat ditindaklanjuti ke aparat penegak hukum ," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa .Sri Mulyani menegaskan 193 pegawai yang kena sanksi itu merupakan periode dari 2009 sampai 2023. Ia menepis soal kabar yang menyebutkan penindakan itu dilakukan di 2023.

"Karena ada juga berita yang menunjukkan yang seolah-olah tahun ini saja 193. Ini 2009 hingga 2023. Sementara 9 surat ditindaklanjuti ke aparat penegak hukum," tegasnya.Kementerian Keuangan juga telah menindaklanjuti semua Laporan Hasil Pemeriksaan dan Laporan Hasil Audit terkait tindakan administrasi terhadap pegawai ASN yang terbukti terlibat sesuai dengan UU no 5/ 2024 junto PP no 94/2021 tentang disiplin PNS.

"Kalau ini menyangkut Kementerian Keuangan dan laporan dari PPATK yang menyebutkan pegawai Kemenkeu yang dikirim kepada kami, kami telah menindaklanjuti menggunakan mekanisme UU nomor 5 dan PP nomor 94 tahun 2021. Terutama di dalam menetapkan hukuman tindakan disiplin administratif terhadap pegawai bersangkutan," tegas Bendahara Negara itu.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga menegaskan tidak ada perbedaan data yang disampaikan dirinya dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Karena keduanya mengaku menggunakan sumber data yang sama yakni dari PPATK.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sri Mulyani: 193 PNS Kemenkeu Kena Hukuman Akibat Transaksi Janggal Rp349 TSri Mulyani: 193 PNS Kemenkeu Kena Hukuman Akibat Transaksi Janggal Rp349 TMenkeu Sri Mulyani mengatakan sebanyak 193 pegawai Kemenkeu telah mendapat hukuman disiplin akibat terlibat transaksi janggal Rp349 triliun.
Read more »

Dampak Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Sri Mulyani Hukum Disiplin 193 PegawaiDampak Transaksi Janggal Rp349 Triliun, Sri Mulyani Hukum Disiplin 193 PegawaiMenkeu Sri Mulyani mengaku, pihaknya telah menindak ratusan pegawainya akibat adanya laporan transaksi keuangan mencurigakan (TKM) yang dirilis oleh PPATK. Menteri...
Read more »

Sri Mulyani Beberkan Isi Surat PPATK di Depan Mahfud & DPRSri Mulyani Beberkan Isi Surat PPATK di Depan Mahfud & DPRIni penjelasan lengkap soall 300 surat PPATk terkait dengan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu.
Read more »

Kemenkeu Sudah Hukum 193 Pegawainya Terkait Laporan PPATKKemenkeu Sudah Hukum 193 Pegawainya Terkait Laporan PPATKDari 200 surat yang dikirim PPATK ke Kementerian Keuangan, 186 telah selesai ditindaklanjuti dan mengakibatkan hukuman disiplin bagi 193 pegawai.
Read more »

Survei: Mayoritas Publik Dukung Mahfud MD Ungkap Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kementerian KeuanganHasil survei LSI menunjukkan bahwa mayoritas publik mendukung Mahfud MD mengungkap transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.
Read more »

Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Ini Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Mahfud MD dan Sri MulyaniHasil survei LSI terkait transaksi janggal di Kementerian Keuangan mengungkap tingkat kepercayaan publik terhadap Mahfud MD dan Sri Mulyani.
Read more »



Render Time: 2025-03-24 06:30:09