Harita Nickel menggencarkan program pemberdayaan petani kedelai di lokasi operasional perusahaan di Pulau Obi
Head of Community Affairs Harita Nickel Latif Supriadi mengatakan, meski masih merupakan demonstration plot atau proyek percontohan, hasil panen perdana kedelai program Taninusa ini berhasil melampaui rata-rata produksi kedelai nasional sebesar 16,70 kuintal/hektar atau 1,67 ton/hektar.
Lebih lanjut Latif mengatakan, tanaman kedelai dipilih mengingat Kabupaten Halmahera Selatan masih mengandalkan pasokan kedelai dari luar daerah. Bahkan tidak ada data rata-rata produktivitas jagung dan kedelai Provinsi Maluku Utara yang tercatat di BPS. Hasil panen kedelai ini selanjutnya akan dibeli oleh UKM binaan Perusahaan sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu untuk disuplai ke kantin karyawan Harita Nickel.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Petani Binaan Harita Nickel Panen Perdana Kedelai 2,9 Ton per HektarePanen kedelai petani dampingan Harita Nickel mencapai 2,9 ton per hektar untuk kering panen atau 2,5 ton berat bersih.
Read more »
Gempa M 4,6 Mengguncang Pulau Panjang NTBGempa bumi magnitudo 4,6 mengguncang Pulau Panjang, Nusa Tenggara Barat, Senin (7/8) pukul 01.14 WIB. Masyarakat dihimbau waspada. Gempa BMKG
Read more »
Motor Hasil Maling Enggak Melulu Dilempar ke Luar Pulau JawaSaat pemilik sepeda motor kemalingan ada kesan bahwa motor akan dipereteli atau dikirim ke luar Pulau Jawa.
Read more »
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Pulau Panjang, Nusa Tenggara BaratBMKG mengonfirmasi adanya gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Pulau Panjang, Nusa Tenggara Barat, pada Senin dinihari, 7 Agustus 2023.
Read more »
Gempa magnitudo 4,6 guncang Pulau Panjang NTBBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Pulau Panjang, Nusa Tenggara Barat, Senin dini ...
Read more »