Seberapa berbahaya dan mematikan virus Marburg serta apakah sudah ada vaksin dan pengobatannya, simak penjelasan berikut.
- Guinea Ekuatorial dan Tanzania melaporkan wabah virus Marburg yang terjadi secara bersamaan. Seperti laporan, Rabu, , lima orang meninggal dunia dari delapan kasus yang dikonfirmasi pada 6 April di Tanzania.
Namun, fenomena satu wabah baru setiap tahun sejak tahun 2020 mungkin merupakan produk dari"peningkatan deteksi penyakit menular di Afrika sejak Ebola dan Covid-19," kata Hunter.Virus Marburg berasal dari kelelawar, terutama kelelawar buah Mesir, yang menyebarkan virus ini langsung atau melalui host seperti monyet ke manusia. Infeksi virus Marburg jauh lebih berbahaya daripada Ebola.
Otoritas kesehatan nasional di Afrika semakin menyadari risiko penyebaran virus seperti itu dan saat ini secara aktif mencari potensi wabah secara lebih efisien. Di masa lalu, seseorang bisa pergi ke hutan, terinfeksi oleh kelelawar di gua, dan kemudian meninggal jauh dari orang lain," kata Hunter."Tapi sekarang hutan mundur dan manusia semakin mendekat ke habitat alami hewan, sehingga virus menyebar lebih mudah."Infeksi virus Marburg jauh lebih berbahaya daripada Ebola karena, berbeda dengan Ebola, tidak ada vaksin atau pengobatan pasca-paparan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gawat! Dua Negara Afrika Laporkan Wabah Virus Marburg pada Saat BersamaanDunia menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan adanya dua wabah virus Marburg yang terjadi bersamaan di Guinea Ekuatorial dan Tanzania
Read more »
Dua Negara di Afrika Terjangkit Wabah Virus Marburg, Ini Gejala, Cara Penularan dan Risiko KematianVirus Marburg dipandang jauh lebih berbahaya daripada virus Ebola karena hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau pengobatan pasca terpapar.
Read more »
Kapal Tanker China Disergap Bajak Laut di Teluk Guinea Afrika BaratSebuah kapal tanker minyak milik China dilaporkan disergap oleh bajak laut di Teluk Ginea, kawasan Afrika Barat.
Read more »
Keluar dari Lapas, Anas Urbaningrum Disambut Ratusan Pendukung serta Sahabat-Sahabat Politiknya!Hampir 10 tahun berlalu setelah menjalani masa hukuman penjara selama 8 tahun, kini Anas bisa menghirup udara bebas.
Read more »
Upaya Penurunan Angka Stunting, Bupati Sleman : Perlu Peran Serta Masyarakat |Republika OnlinePentingnya pemahaman dari semua stakeholder dalam strategi penanganan stunting.
Read more »
Kim Jong-un Minta Militer Korut Bisa Lebih OfensifKim telah meninjau rencana serangan garis depan Korut serta berbagai dokumen tempur.
Read more »