Tangani Kerusuhan, Perancis Kerahkan 40.000 Polisi

Philippines News News

Tangani Kerusuhan, Perancis Kerahkan 40.000 Polisi
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 86 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 70%

Kerusuhan masih terjadi di berbagai kota di Perancis. Untuk memadamkan kerusuhan, 40.000 polisi dikerahkan. Internasional AdadiKompas Kompas58

Mounia, ibu dari Nahel, remaja yang ditembak mati polisi, melambai-lambaikan suar ketika berdiri di atas truk selama pawai peringatan untuk putranya, di Nanterre, Perancis, Kamis .Kerusuhan akibat polisi menembak Nahel, remaja berusia 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko, hingga tewas memasuki hari ketiga. Pemerintah Perancis memobilisasi 40.000 polisi di seluruh negeri untuk mencegah meluasnya kerusuhan. Jumlah ini naik empat kali lipat dari yang sebelumnya 9.000 polisi.

Di Nanterre, kota kelas pekerja di pinggiran Paris tempat tinggal Nahel, pengunjuk rasa membakar mobil, membarikade jalan, dan melemparkan proyektil ke polisi setelah aksi damai. Para pengunjuk rasa menuliskan ”Keadilan untuk Nahel” di gedung-gedung dan halte bus. Di kota Pau, Pyrenees, yang biasanya tenang, pun rusuh. Bom molotov dilempar ke kantor polisi baru.

”Saya tidak mau melawan lembaga kepolisian atau semua polisi. Saya hanya meminta pertanggungjawaban satu orang, polisi yang membunuh anak saya. Dia seharusnya tidak membunuh anak saya,” kata ibu Nahel, Mounia.Keluarga Nahel dan pengacaranya tidak mengatakan penembakan polisi itu terkait dengan ras. Mereka juga tidak menyebutkan nama belakang Nahel atau informasi identitasi yang rinci tentang Nahel.

Kedua polisi yang menghentikan Nahel itu mengaku mereka menarik senjata mereka hanya untuk mencegah agar Nahel tidak melarikan diri. Polisi yang melepaskan satu tembakan mengaku takut dia dan rekannya atau orang lain tertabrak mobil yang dikendarai Nahel. Mereka mengaku merasa terancam saat Nahel hendak kabur.

Peristiwa itu memicu kerusuhan nasional dan memaksa Presiden Jacques Chirac untuk menyatakan keadaan darurat. Dua polisi yang terlibat pada waktu itu dibebaskan setelah persidangan 10 tahun kemudian. Peristiwa ini memperlihatkan kemarahan dan kebencian masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman yang terabaikan dan miskin.

Menurut penghitungan kantor berita Reuters, ada tiga pembunuhan serupa kasus Nahel yang terjadi pada tahun 2020 dan 2021 dan mayoritas korbannya orang kulit hitam atau keturunan Arab. Pada tahun ini, tiga orang termasuk Nahel, meninggal dalam keadaan yang sama.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kerusuhan Pecah Buntut Polisi Tembak Remaja di Perancis, Macron Gelar Pertemuan Darurat!Kerusuhan Pecah Buntut Polisi Tembak Remaja di Perancis, Macron Gelar Pertemuan Darurat!Pengunjuk rasa ngamuk dengan membakar mobil dan fasilitas umum di daerah Nanterre, Perancis pada Rabu (28/6/2023) malam
Read more »

Kerusuhan Perancis Kian Membesar, 40.000 Polisi DisiagakanKerusuhan Perancis Kian Membesar, 40.000 Polisi DisiagakanPresiden Emmanuel Macron terus berusaha untuk menahan kerusuhan yang meningkat.
Read more »

Vengeance For Nahel: Kronologi Tertembaknya Remaja Perancis Pemicu KerusuhanVengeance For Nahel: Kronologi Tertembaknya Remaja Perancis Pemicu KerusuhanPengunjuk rasa pun merespons penembakan itu dengan membakar mobil, membarikade jalan, dan melemparkan proyektil.
Read more »

40.000 Polisi Dikerahkan untuk Atasi Kerusuhan di Kota-kota Prancis40.000 Polisi Dikerahkan untuk Atasi Kerusuhan di Kota-kota PrancisSeorang perwira polisi Prancis yang menembak seorang pengemudi berusia 17 tahun hingga tewas akan diselidiki atas kasus pembunuhan.
Read more »

Kalender Bali Kamis 29 Juni 2023: Baik untuk Beternak, tak Cocok untuk Dewasa NikahKalender Bali Kamis 29 Juni 2023: Baik untuk Beternak, tak Cocok untuk Dewasa NikahKalender Bali Kamis 29 Juni 2023 bertepatan dengan Wraspati Umanis Gumbreg: Hari baik untuk beternak dan bikin bendungan, tak cocok untuk dewasa nikah.
Read more »

Foto : Momen Nathalie Holscher Bagikan Daging Sapi Kurban Untuk Warga: Berkah Untuk Semua | merdeka.comFoto : Momen Nathalie Holscher Bagikan Daging Sapi Kurban Untuk Warga: Berkah Untuk Semua | merdeka.comNathalie Holscher berkurban sapi berukuran jumbo di Hari Raya Idul Adha tahun ini. Mantan istri Sule itu turun tangan langsung membagikan daging kurban kepada warga. Berikut beberapa momennya yang menuai pujian.,Nathalie Holscher,Viral Hari Ini,Jakarta
Read more »



Render Time: 2025-03-04 17:03:39