Satpol PP membongkar 400 spanduk dan baliho parpol dan caleg di Jalan Protokol Kota Bogor. Ratusan spanduk dan baliho dibongkar karena tidak memiliki izin.
Agustian menyebutkan, ratusan spanduk dan baliho yang dibongkar milik berbagai partai dan calon legislatif peserta pemilu 2024. Selain itu, ada juga baliho iklan dari dinas di Kota Bogor."Bentuk spanduk macam-macam, ada memang yang bergambar partai, kemudian gambar caleg-caleg. Kita juga temukan dan bongkar baliho iklan dari Dinas. Semuanya dibongkar, karena nggak ada izinnya," kata Agustian.
"Penertiban kita lakukan karena tidak ada izin pemasangan dan ada yang dipasang di lokasi yang bukan pada tempatnya. Titiknya di jalan protokol," kata Agustian. "Ini tidak ada kaitannya sama pemilu, bukan soal kampanyenya atau lainnya, ada juga beberapa baliho dipasang di tempat yang benar dan sesuai izin, itu dibiarkan. Karena sasaran kita kan yang tidak berizin," tambahnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dukung Ekonomi Kreatif Bogor Utara, Wakil Ketua Kadin Bogor Gencarkan Program AdaptifProgram Adaptif merupakan singkatan dari Pengabdian untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Read more »
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 BandungPemprov Jabar menyayangkan karya wisata murid SMA 21 Bandung yang gagal karena uang senilai Rp 400 juta dibawa kabur agen perjalanan.
Read more »
9 Pelaku Tawuran di Bogor Ditangkap, Celurit dan Pedang DisitaPolisi menangkap sembilan orang yang hendak tawuran di Simpang Gang Aut, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Mereka langsung digiring ke Polresta Bogor Kota untuk menjalani pemeriksaan. Sindonews news .
Read more »
Satpol PP Sukabumi Terus Awasi Peredaran Rokok Ilegal |Republika OnlineSatpol PP Sukabumi mewaspadai oknum produsen yang memasang pita cukai palsu.
Read more »
Dewan Desak APH Usut Aliran Uang ASN Satpol PP Jombang yang Jadi Calo MutasiKasus yang menjerat Rudi Lestari, 43, oknum ASN Satpol PP Jombang yang kini mendekam di sel tahanan lantaran menjadi calo mutasi jabatan direspons anggota DPRD Jombang. Komisi A DPRD Jombang mendesak aparat penegak hukum (APH) agar mengusut kasus ini seterang-terangnya.
Read more »