Fenomena Urban Heat Island ini terus meningkat seiring dengan terjadinya urbanisasi dan pertumbuhan kota. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengatasinya.
Menurut data yang dirilis Program Lingkungan Hidup PBB , pembangunan lingkungan binaan merupakan penyerap energi terbesar serta penghasil emisi gas rumah kaca dan limbah yang sangat tinggi. Diperkirakan 40% dari konsumsi energi dan sekitar 30% emisi gas rumah kaca , disebabkan oleh lingkungan binaan secara global.
Model rumah prefabrikasi di Indonesia diungkapkan Associate Prof. Prodi Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia , Beta Paramita yang telah berhasil diwujudkan berkat kolaborasi antara akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia , BeCool, dan Tatalogam Group. Setelah menjalani tahap pengujian, bahan baku penutup atap dan penutup dinding memiliki daya pancar 0,90, reflektansi matahari hingga 72,1%, serapan matahari hingga 27,9%, dan Solar Reflectance Index hingga ke 88.0.
Rumah contoh yang telah dibangun di Desa Tipar, Parahyangan yang peluncurannya ditandai dengan digelarnya dengan Symposium Internasional di Hotel Pullman di Bandung pada akhir Februari 2024 lalu. Peluncuran itu menjadi titik awal dari komunitas SBCC ini untuk mensosialisasikan pentingnya menghadirkan solusi dari efek Urban Heat Island ini untuk Indonesia.
Berbasis Kebijakan Bangunan HijauDari hasil diskusi bersama yang kondusif ini, ketiga elemen dari SBCC, yaitu UPI-akademisi, Tatalogam Group-industri dan bisnis, dan Kementerian PUPR-pemerintah diharapkan dapat bersinergi dalam penyusunan rekomendasi standar untuk produk lembaran baja lapis warna/ cat dengan kriteria Solar Reflectance Index optimal di Tanah Air.
Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, Edward Abdurrahman, menyampaikan sosialisasi bangunan dan rumah yang ramah lingkungan dengan indikator hemat energi dan rendah karbon sudah gencar dilakukan di beberapa negara bagian di Australia, termasuk di negara bagian Victoria dan NSW.
Australia Emisi Gas Rumah Kaca Baja Ringan Pemanasan Global
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komunitas SBCC Studi Banding ke Australia, Susun Standar Material Konstruksi Reflektif Surya TinggiProgram Lingkungan Hidup PBB (UNEP), pembangunan lingkungan binaan merupakan penyerap energi terbesar serta penghasil emisi gas rumah kaca dan limbah
Read more »
Menilik Penerapan Konstruksi Hijau di Tol Binjai-Pangkalan BrandanKonstruksi hijau di Tol Binjai-Pangkalan Brandan telah mengimplementasikan empat belas kriteria konstruksi berkelanjutan.
Read more »
Penandatanganan Kontrak Penyedia Jasa Konstruksi Museum dan Penataan Lingkungan KCBN Muara Jambi, Dirjen Kebudayaan Minta Kerja dengan Hati!Direktorat Jenderal Kebudayaan akan melakukan konstruksi fisik pembangunan museum serta konstruksi fisik penataan lingkungan KCBN Jambi
Read more »
Selain Estetik, Material Bangunan Juga Dituntut Ramah LingkunganKonstruksi berkelanjutan masih menjadi perhatian, sehingga produsen material bangunan terus berinovasi membuat produk yang ramah lingkungan.
Read more »
Kementerian PUPR Sebut Penerapan Green Material di Pembangunan IKN Nusantara Kurangi Emisi KarbonDitjen Perumahan Kementerian PUPR menyebut penerapan material konstruksi hijau pembangunan IKN Nusantara kurangi emisi karbon
Read more »
Polresta Solo Susun Strategi Amankan Tahapan PilkadaPolresta Solo bersiap melaksanakan pengamanan tahapan Pilkada 2024. Pengamanan dilaksanakan dalam bentuk penyelenggaraan Operasi Mantab Praja yang diperkirakan digelar pada
Read more »