Sukarela Delisting, BEI Buka Gembok Onix Capital (OCAP) Untuk Buyback

Onix Capital News

Sukarela Delisting, BEI Buka Gembok Onix Capital (OCAP) Untuk Buyback
BuybackBursa Efek IndonesiaSaham
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 74%

BEI mencabut penghentian sementara atau suspensi PT Onix Capital Tbk. (OCAP), untuk transaksi crossing saham emiten tersebut pada sesi II Kamis (15/8/2024).

Foto: Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia , Jakarta, Senin, . Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan terpantau sudah mencapai 4% pada perdagangan sesi II. - Bursa Efek Indonesia mencabut penghentian sementara atau suspensi PT Onix Capital Tbk. , untuk transaksi crossing saham emiten tersebut pada sesi II Kamis . Transaksi tersebut dilakukan dalam rangka buyback sejalan dengan upaya OCAP untuk go private dan voluntary delisting.

Selanjutnya, Bursa akan kembali melakukan suspensi Perdagangan Efek OCAP di Seluruh Pasar pada Sesi II Perdagangan Efek tanggal 15 Agustus 2024, setelah transaksi pengalihan saham tersebut selesai dilakukan atau paling lambat pukul 14.15 WIB. Mengingatkan saja, saham OCAP termasuk saham tidak aktif diperdagangkan di BEI karena disuspensi sejak tahun 2020 dan telah mencapai batas waktu masa suspensi selama 36 bulan pada tanggal 1 September 2023. Perusahaan pun mengaku belum dapat memulihkan keadaan dan karenanya berniat untuk go private.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Buyback Bursa Efek Indonesia Saham

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Harga Saham Naik 50%, BEI Pantau Ketat Charnic Capital (NICK)Harga Saham Naik 50%, BEI Pantau Ketat Charnic Capital (NICK)Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan saham emiten investasi Charnic Capital (NICK) karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.
Read more »

Usai ETF Mandiri, Masih Ada 2 Produk Antre Melantai Di BEIUsai ETF Mandiri, Masih Ada 2 Produk Antre Melantai Di BEIDi dalam pipeline BEI, masih ada dua produk ETF yang akan melantai di BEI tahun ini.
Read more »

TASPEN Borong Lima penghargaan di Ajang Human Capital on Resilience Excellence Award 2024TASPEN Borong Lima penghargaan di Ajang Human Capital on Resilience Excellence Award 2024TASPEN selalu berkomitment untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapabilitas seluruh pegawai, melalui beragam program pengembangan pegawai guna meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh peserta.
Read more »

BTPN sediakan produk reksa dana Syailendra Capital di aplikasi JeniusBTPN sediakan produk reksa dana Syailendra Capital di aplikasi JeniusPT Bank BTPN Tbk menghadirkan lima produk reksa dana dari manajer investasi Syailendra Capital yang kini dapat diakses secara mudah oleh nasabah melalui ...
Read more »

CVC Capital Ambil Alih Siloam dari Miliarder Mochtar Riady, Nilainya SeginiCVC Capital Ambil Alih Siloam dari Miliarder Mochtar Riady, Nilainya SeginiLippo Karawaci telah mengembangkan PT Siloam International Hospitals Tbk atau Siloam Hospitals (SILO) selama tiga dekade terakhir. Pada Mei, Lippo Karawaci menjual 10,4% saham awal di jaringan rumah sakit tersebut kepada CVC seharga USD 240 juta.
Read more »

CVC Capital Partners Ambil Alih Siloam Hospitals dari Miliarder Mochtar RiadyCVC Capital Partners Ambil Alih Siloam Hospitals dari Miliarder Mochtar RiadyLippo Karawaci telah mengembangkan PT Siloam International Hospitals Tbk atau Siloam Hospitals (SILO) selama tiga dekade terakhir. Pada Mei, Lippo Karawaci menjual 10,4% saham awal di jaringan rumah sakit tersebut kepada CVC seharga USD 240 juta.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 15:50:30