Suhu Laut Memanas, Ilmuwan Lakukan Pembiakan 'Karang Super'

Terumbu Karang News

Suhu Laut Memanas, Ilmuwan Lakukan Pembiakan 'Karang Super'
Peningkatan SuhuSuhuLaut
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 55%
  • Publisher: 51%

Terumbu karang super dikembang biakkan agar dapat membantu terumbu lainnya bertahan di tengah perubahan iklim yang ekstrim. Berhasilkah penelitian ini?

Cuaca panas yang berkepanjangan dan gelombang panas laut yang berulang telah menyebabkan kematian karang. Hal ini membuat peneliti terus melakukan eksperimen agar karang tetap bertahan di lautan. Bagaimana caranya?

Selama ini, untuk menghadapi ancaman tersebut, para ilmuwan di seluruh dunia mencari karang yang mampu bertahan terhadap panas ekstrem dengan lebih baik. Mereka mengembangbiakkannya secara selektif untuk membantu percepatan adaptasi terumbu dibandingkan alam.Untuk mempertahankan karang di lautan, seorang peneliti dari Australian Institute of Marine Science, Annika Lamb, telah mengembangbiakkan karang yang ditujukan agar bisa bertahan hidup di Bumi yang semakin tidak ramah.

Upaya pembiakan karang super ini dilakukan karena perubahan iklim yang semakin ekstrem. Sebab, apabila perubahan iklim terus berlanjut, masa depan terumbu karang terancam. Karang-karang tersebut diuji, lalu diberi label berdasarkan peringkat, layaknya atlet setelah perlombaan. Mereka ditempatkan di perairan yang lebih panas untuk melihat kinerjanya.

Dengan waktu yang cukup, karang dapat membangun kembali alganya dan pulih. Selama proses tersebut, Lamb memilah karang yang terlihat mampu bertahan dengan baik. Great Barrier Reef adalah karang terbesar di dunia yang terletak di Australia, dimana mengalami pemutihan massal kelima dalam delapan tahun terakhir.Meski telah dilakukan pembiakan, karang super ternyata memunculkan berbagai pendapat dari para ahli biologi. Hal ini karena tidak ada perubahan biologis yang dapat menghasilkan karang yang mampu bertahan dalam iklim masa depan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Peningkatan Suhu Suhu Laut Karang Penelitian Iklim Ekosistem

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Suhu Geopolitik Memanas, Harga Emas Dunia Tetap StabilSuhu Geopolitik Memanas, Harga Emas Dunia Tetap StabilGold
Read more »

Suhu Normal Orang Dewasa, ini Bahayanya Jika Terlalu Rendah dan Terlalu TinggiSuhu Normal Orang Dewasa, ini Bahayanya Jika Terlalu Rendah dan Terlalu TinggiFaktor-faktor seperti suhu lingkungan dan kondisi kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi suhu tubuh seseorang.
Read more »

NOAA: Terumbu Karang Dihantam Pemutihan Masif Keempat Akibat Pemanasan Suhu Air LautNOAA: Terumbu Karang Dihantam Pemutihan Masif Keempat Akibat Pemanasan Suhu Air LautBadan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA), pada Senin (15/4), mengatakan terumbu karang di seluruh dunia mengalami pemutihan besar-besaran untuk keempat kalinya, mengubahnya menjadi putih pekat. Pemutihan tersebut dapat berdampak pada ekonomi, ekosistem, dan mata pencaharian...
Read more »

Kenaikan Suhu Laut Sebabkan Episode Baru Pemutihan KarangKenaikan Suhu Laut Sebabkan Episode Baru Pemutihan KarangTerumbu karang di seluruh dunia kini memutih dan terancam mati akibat suhu panas laut yang mencapai rekor baru.
Read more »

Perubahan iklim: Terumbu karang dunia memutih akibat panas laut yang mematikan, sebut ilmuwanPerubahan iklim: Terumbu karang dunia memutih akibat panas laut yang mematikan, sebut ilmuwanPemutihan karang terjadi di seluruh dunia – tidak sedikit yang mati akibat dampak buruk dari rekor panas laut baru-baru ini.
Read more »

Tanda 'Kiamat' Tiba-Tiba Muncul dari Bawah Laut Kutub, Ilmuwan HeranTanda 'Kiamat' Tiba-Tiba Muncul dari Bawah Laut Kutub, Ilmuwan HeranPara peneliti dibuat kebingungan atas fenomena aneh yang terjadi di Antartika
Read more »



Render Time: 2025-02-26 08:53:20