Sudan Memanas, 25 Orang Tewas dalam Perebutan Kekuasaan antara Tentara dan Pasukan Paramiliter: Sempat terjadi bentrokan antara tentara dan pasukan Paramiliter akibat perebutan kekuasaan, 25 orang dilaporkan tewas.
PIKIRAN RAKYAT - Situasi di Sudan semakin tegang karena terjadi bentrokan antara tentara dan pasukan Paramiliter Pendukung Cepat yang bersaing untuk merebut kekuasaan di negara tersebut, dalam beberapa jam terakhir.
Pertempuran antara militer Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces sudah terjadi sejak beberapa hari ke belakang. Tak hanya itu, di kota Port Sudan yang terletak di dekat Laut Merah, beberapa saksi mata juga melaporkan mendengar suara dentuman serupa.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perebutan Kekuasaan Tentara Sudan dan Paramiliter di Ibu Kota, Korban Tewas Capai 25 OrangPerebutan kekuasaan di Sudan yang menyebabkan pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter di Ibu Kota Khartoum.
Read more »
Paramiliter Sudan Klaim telah Merebut Istana PresidenParamiliter Sudan, Rapid Support Forces (RSF) mengklaim telah menguasai istana kepresidenan serta bandara di kota Merowe dan di El-Obeid.
Read more »
Paramiliter Sudan Bertempur Lawan Militer di Ibu Kota, Klaim Rebut Istana PresidenBentrokan antara militer Sudan lawan Rapid Support Forces (RSF), organisasi paramiliter kuat di negara itu pecah pada Sabtu (15/4/2023).
Read more »
Sudan Mencekam, Tentara dan Pasukan Paramiliter Bentrok Berebut Kekuasaan, 25 TewasSudan dalam keadaan mencekam saat tentara dan pasukan paramiliter bentrok untuk memperebutkan kekuasaan di negara tersebut.
Read more »
Paramiliter Sudan Klaim Duduki Istana Kepresidenan |Republika OnlineMeriam dan kendaraan lapis baja dikerahkan di jalan-jalan ibu kota
Read more »
Kudeta Berdarah Pecah di Sudan, Istana Presiden Dikuasai!Kelompok paramiliter utama Sudan mengatakan telah merebut istana kepresidenan, kediaman panglima militer, dan bandara internasional Khartoum.
Read more »