Sebuah penelitian mensimulasikan 22 orang saja bisa membentuk sebuah koloni di Mars. Benarkah cukup? Begini penjelasan studi dan penilaian ilmuwan yang kontra.
Sebuah penelitian yang terdengar optimis menyebut hanya 22 orang yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu koloni di Mars. Studi tersebut diunggah dalam database pra-rilis arXiv pada 11 Agustus lalu.
Membatasi jumlah anggota koloni di Mars adalah hal yang penting mengingat semakin banyak orang, akan semakin banyak peralatan dan biaya yang dibutuhkan. Sayangnya, penelitian ini punya banyak keterbatasan. Oleh sebab itulah tidak semua ilmuwan yakin bahwa koloni dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit akan terwujud. Terutama apabila tujuan akhirnya adalah menciptakan peradaban mandiri di Planet Merah.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Studi Sebut Susu Lebih Efektif Menghidrasi Tubuh Dibandingkan Air Putih, Kok Bisa?Susu terbukti lebih efektif dalam menghidrasi dibandingkan dengan air murni karena memiliki gula laktosa, beberapa protein, dan lemak, sehingga memungkinkan hidrasi berlangsung lebih lama.
Read more »
Rendy Kjaernett Salah Tingkah Saat Lady Nayoan Sebut Ini Suami SayaRendy Kjaernett Salah Tingkah Saat Lady Nayoan Sebut Ini Suami Saya
Read more »
Jokowi Sebut Penumpang MRT Jakarta Masih Sedikit, Ini Biang KeroknyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menilai jumlah penumpang MRT Jakarta masih sedikit yakni hanya mencapai 80.000 penumpang per hari.
Read more »
PDIP Sebut Hanura Akan Resmi Deklarasi Dukung Ganjar Hari IniKetua DPP PDIP, Said Abdullah menyatakan Partai Hanura akan mengumumkan secara resmi dukungannya kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Senin (28/8) hari ini.
Read more »
BMKG Sebut Modifikasi Cuaca Berpotensi Hasilkan Hujan Buatan Hari Ini, tapi Besok Kecil KemungkinanTMC sudah pernah dilakukan di fase pertama pada 18-21 Agustus lalu dan hanya menghasilkan hujan di beberapa wilayah pada 19 Agustus.
Read more »
CREA Sebut WFH Hanya Gimik karena Dinilai Tak Efektif Tekan Polusi Udara di Jakarta, Ini AlasannyaSementara itu, Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA), juga menilai WFH tidak efektif mengatasi polusi udara di Jakarta.
Read more »