Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo memberikan bantahan Indonesia disebut negara gagal sistemik.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan tak terima soal Indonesia yang dicap sebagai negara gagal secara sistemik, sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Pelaksana Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan.
Faktanya, kata Yustinus, belanja bunga utang pada 2022 maupun 2023 lebih sedikit dari total anggaran belanja pendidikan ditambah dengan kesehatan. Di sisi lain, bila hanya mengacu pada anggaran pendidikan, Indonesia telah menerapkan mandatory spending terhadap pendidikan sebesar 20 persen dari APBN. Bahkan pada 2023 anggaran pendidikan mencapai Rp612,3 triliun.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Indonesia Disebut Negara Gagal Sistemik, Stafsus Menkeu Membantah: Ekonomi StabilStafsus Menkeu Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, membeberkan bantahan terkait klaim Indonesia sebagai negara gagal sistemik.
Read more »
Sri Mulyani Sebut Indonesia Siap Bantu Atasi Tantangan GlobalSri Mulyani Indrawati kembali menghadiri pertemuan bersama Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) ke-3 yang diadakan di bawah kepemimpinan India.
Read more »
Sri Mulyani Tambah Cuan dari Smelter, Berikut Jenis dan Batasan Tarif Bea KeluarSri Mulyani meneken aturan baru terkait jenis dan tarif bea keluar bagi produk hasil pengolahan mineral logam berdasarkan atas kemajuan fisik smelter.
Read more »
Sri Mulyani: Perlu Standar Global dalam Regulasi dan Pengawasan Aset KriptoSri Mulyani mengatakan aset kripto perlu diatur dalam suatu standar kebijakan global lantaran merupakan salah satu instrumen yang terus berkembang.
Read more »
Bertemu Menkeu G20, Sri Mulyani Sebut Dunia Banyak MasalahSri Mulyani dalam unggahan Instagramnya: 'Hari ketiga kami membahas mengenai arsitektur keuangan global, yaitu bagaimana dunia yang sedang menghadapi banyak sekali masalah dan potensi adanya krisis...'
Read more »
Anak Buah Menkeu Sri Mulyani Tarik Pajak dari Google Cs Rp13,29 TriliunDirektorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mengumumkan telah menarik setoran pajak digital Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) Rp13,29 T.
Read more »