Kekhawatiran akan pemberlakuan larangan tersebut telah mendorong PBB untuk meminta seluruh stafnya untuk tidak datang ke kantor selama 48 jam.
JURU bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Stephane Dujarric menyatakan Taliban telah mengeluarkan perintah untuk melarang karyawan perempuan Afghanistan dari staf PBB untuk bekerja di seluruh Afghanistan.
Dujarric menambahkan ini merupakan hal terbaru dalam tren yang mengganggu dan merusak kemampuan organisasi-organisasi bantuan untuk bekerja di Afghanistan, di mana sekitar 23 juta orang, lebih dari separuh populasi negara itu, membutuhkan bantuan. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memandang larangan apapun terhadap perempuan Afghanistan yang bekerja untuk PBB di negara mereka sebagai hal yang tidak dapat diterima dan, sejujurnya, tidak dapat dibayangkan.Juru bicara pemerintahan Taliban dan kementerian informasi Afghanistan tidak segera menjawab permintaan komentar dari kantor berita Reuters.
Dua sumber PBB mengatakan kepada Reuters bahwa kekhawatiran akan pemberlakuan larangan tersebut telah mendorong PBB untuk meminta seluruh stafnya untuk tidak datang ke kantor selama 48 jam."Kami masih mencari tahu bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi operasi kami di negara ini dan kami berharap untuk mengadakan lebih banyak pertemuan dengan pihak berwenang besok di Kabul. Kami mencoba mencari kejelasan," kata Dujarric.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
OJK Jabarkan Kondisi Perbankan RI, Tepis Kekhawatiran Kasus Bangkrut di AS MerembetOtoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan masih sesuai target meskipun diterpa kekhawatiran efek rembetan bank bangkrut dari AS.
Read more »
Voice of Istiqlal Ajak Staf Khusus Millenial Jokowi dan Pemred |em|Republika |/em|Kolaborasi |Republika OnlineVoice of Istiqlal mengajak kolaborasi dalam the New Istiqlal promosikan Islam moderat
Read more »
NASA Perkenalkan Astronaut Perempuan dan Kulit Hitam untuk Misi Lintasi BulanNASA memperkenalkan kru untuk misi manusia pertama ke Bulan dalam lebih dari 50 tahun terakhir yang termasuk astronaut perempuan dan pria kulit hitam.
Read more »
NASA Perkenalkan Astronot Perempuan dan Kulit Hitam untuk Misi Lintasi BulanNASA memperkenalkan kru untuk misi manusia pertama ke Bulan dalam lebih dari 50 tahun terakhir yang termasuk astronot perempuan dan pria kulit hitam.
Read more »
NASA Perkenalkan Astronaut Perempuan dan Astronaut Kulit Hitam untuk Misi Lintasi BulanChristina Koch, insiyur yang memegang rekor penerbangan luar angkasa terlama oleh seorang perempuan, dipilih sebagai seorang spesialis misi, bersama Victor Glover, penerbang Angkatan Laut AS, yang dipilih sebagai pilot misi Artemis II. “Misi ini akan menjadi perjalanan selama empat hari,...
Read more »