DPRD DKI Jakarta soroti penanganan aduan masalah trotoar depan Kedubes AS yang hingga kini masih ditutup. DPRD menilai kinerja Pemprov DKI kurang 'sat-set'.
"Nah seharusnya Dishub bekerjasama dengan Bina Marga memberikan tempat tuh, jalan di situ kan agak luas, itu bisa dikasih jalan untuk masyarakat, para pejalan kaki. Ini permasalahannya penanganan di pemdanya agak lambat nih," kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari F-PKB, Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Senin .Saat ditemui detikcom, pejalan kaki merasa dalam bahaya karena dibiarkan berjalan di jalan raya.
"Ya diberikan tempat, nggak lebih dari satu meter kok lebarnya buat pejalan kaki. jadi diberikan tempat, akses bagi pejalan kaki, karena kan jalan situ luas, bisa lewat mobil," ujarnya."Ada kewenangan untuk DKI. Yang saya bilang tadi, Pemprov-nya kurang sigap, kurang respons. Ini Sebenarnya kerjaan yang ringan lah. Kedubes AS udah kasih sign kita ikut Pemprov DKI. Tapi Pemprov nggak ada apa-apa sampai hari ini. Jadi Pemprov kerjanya lambat," sambungnya.
"Terus yang di Kedubes Australia orang banyak protes tuh U-turn kejauhan, ternyata untuk menghindari orang masuk jalur lambat Kedutaan Australia. Itu banyak orang komplain, telepon ke saya, karena orang nggak bisa masuk jalur lambat. Muter balik dari arah Kemenkumham tuh, orang kan mana mau, orang berkantor sebelum Kedutaan Australia, nggak boleh masuk jalur lambat, ditutup," ucapnya.
"Kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi itu penerjemahannya beda. Itu kan pasti masukan dari pemangku kepentingan lain, intelejen memberikan masukan. Agak rumit karena ditanya Cina sama Rusia ya, tingkat kemanannya kan nggak seperti US," terangnya.Diketahui, Pihak Kedubes AS menyerahkan permasalahan trotoar itu kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini tentu saja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemerintah setempat.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kedubes Amerika Serahkan ke DKI Jakarta soal Desakan Trotoar DibukaKedubes Amerika Serikat (AS) menyerahkan masalah penutupan trotoar depan kantornya ke pihak Pemprov DKI Jakarta.
Read more »
Kontrak Formula E Habis di Tahun 2024, Anies Baswedan: Biar Jakpro yang MemutuskanMantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan keberlanjutan Formula E kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Read more »
Pj Heru Serahkan Trofi Juara Formula E Jakarta 2023Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkesempatan menyerahkan piala kepada pemenang Formula E Jakarta 2023.
Read more »
Respons Anies soal Wacana Formula E Jakarta 2024 Bakal Digelar di Jalanan Ibu KotaMantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin menanggapi terlalu dalam soal wacana Pemprov DKI Jakarta yang hendak melangsungkan Formula E Jakarta 2024 dari JIEC Ancol ke sirkuit jalanan protokol Ibu Kota.
Read more »
Heru Budi Harap Formula E Jadi Ajang Promosi Kota JakartaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono minta agar ajang Formula E Jakarta 2023 yang diselenggarakan di JIEC Ancol, Jakarta Utara jadi wadah promosi Jakarta.
Read more »
DPRD DKI Sebut Jakpro Tidak Maksimal Adakan Formula EPT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E 2023 disebut belum siap dalam menyelenggarakan event bertaraf internasional tersebut.
Read more »