Ketua PBNU meminta pemerintah dan DPR serap aspirasi RUU Kesehatan
Gus Fahrur mengatakan, pemerintah dan DPR perlu menjelaskan secara rasional mengapa UU yang eksis perlu dicabut, diganti atau cukup disinergikan. "Jika perlu ada tim ahli untuk melakukan kajian secara filosofis, yuridis, sosial dan kesehatan terkait urgensi UU omnibus yang diusulkan," ujar Gus Fahrur.
Supaya mengakomodasi kepentingan masyarakat secara adil dan dapat berjalan dengan baik, serta diterima semua kalangan masyarakat. “Kami menjamin layanan kesehatan masih ada. Karena ada teman-teman kami yang menjaga pelayanan,” kata Adib dalam orasinya, Senin . Adib menegaskan, apa yang disuarakan tenaga kesehatan saat ini merupakan perjuangan. Adib menambahkan, saat tenaga medis turun ke jalanan, ada hal yang melawan hati nurani.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketua LBM PBNU Jelaskan Mengapa RUU Kesehatan Kontroversial |Republika OnlinePara kiai menyebutkan beberapa ketidaksetujuan mereka terhadap RUU Kesehatan.
Read more »
LBM PBNU Tolak Pengaturan Tembakau di RUU Kesehatan yang Disetarakan dengan NarkobaLBM PBNU memprotes penempatan tembakau pada kelompok zak adiktif dalam RUU Kesehatan, minta pengaturan soal tembakau dihapus total dalam RUU tersebut.
Read more »
Kemenkes Minta Aksi IDI dkk Tolak RUU Kesehatan Tak Ganggu Layanan KesehatanIa menyinggung Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Read more »
17 Organisasi Kesehatan Dukung Pengesahan RUU Kesehatan17 organisasi tenaga kesehatan mendeklarasikan dukungannya terhadap RUU Kesehatan untuk segera disahkan.
Read more »
KRPI: RUU Kesehatan Berpotensi Melemahkan Tenaga KesehatanKonfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) menyatakan sikap tegas terkait penolakan pada Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Read more »
Hari ini, 5 Organisasi Profesi Kesehatan Gelar Aksi Tolak RUU KesehatanAliansi Selamatkan Kesehatan Bangsa (Aset Bangsa) gelar aksi damai menolak pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan.
Read more »