Situasi Israel Memanas, Dokter Hingga Tentara Cadangan Ancam Mogok

Philippines News News

Situasi Israel Memanas, Dokter Hingga Tentara Cadangan Ancam Mogok
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 70%

Ancaman pemogokan massal dikeluarkan sejumlah organisasi profesi di Israel pascapengesahan UU Reformasi Sistem Hukum oleh Knesset. Pengesahan telah berdampak pada situasi ekonomi, bisnis dan keamanan. Internasional AdadiKompas

Para pengunjuk rasa membakar ban bekas sambil membentangkan bendera Israel di Tel Aviv, Senin malam, pascapengesahan UU Reformasi Hukum oleh parlemen. Buntut pengesahan ini, ratusan ribu pekerja, dokter dan tenaga medis hingga tentara cadangan mengancam akan mogok. — Ribuan dokter, buruh dan tentara cadangan berencana untuk meninggalkan tempat kerja mereka setelah parlemen Israel, Knesset, mengesahkan aturan perundangan reformasi sistem hukum.

“Sebagian besar dokter tahu bahwa mereka tidak akan dapat memenuhi sumpah mereka kepada pasien di bawah rezim yang tidak menerima peran nalar,” kata Hagai Levine, Ktua Asosiasi Kesehatan Masyarakat Israel.Tidak sebatas melakukan mogok, sejumlah dokter di Israel bahkan telah membuka kemungkinan untuk bermigrasi ke luar negeri. Levine menyebut, sekitar 1000 dokter telah mengajukan surat rekomendasi agar mereka bisa pindah ke luar negeri sejak undang-undang tersebut disahkan.

Dalam jangka pendek, dampaknya mungkin kecil, namun pakar hukum dan penasihat hukum pemerintah dan parlemen memperingatkan bahwa hal itu akan membuka pintu korupsi. Alasannya, UU itu akan memudahkan pemerintah secara keseluruhan atau menteri secara individu untuk mempekerjakan dan memecat pejabat karena alasan yang bisa saja keliru.

Tekanan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pendukungnya pascapemungutan suara juga datang dari para tentara cadangan militer Israel. Ribuan perwira cadangan militer telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi datang untuk dinas sukarela. Sejumlah pemimpin bisnis teknologi tinggi sedang mempertimbangkan relokasi hingga ancaman dari sejumlah ahli nuklir Israel yang mengancam akan mundur dari pekerjaannya.

Lembaga pemeringkat, Moody’s, mengeluarkan laporan, Selasa, yang memperingatkan risiko signifikan bagi ekonomi dan bisnis di Israel jika situasi itu berlanjut. Mereka memperingatkan bahwa aksi lanjutan pemerintahan Netanyahu pascapengesahan reformasi sistem hukum akan membawa konsekuensi negatif bagi ekonomi dan keamanan Israel.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tok! Israel Sahkan RUU Reformasi Peradilan, Negara 'Terbelah'Tok! Israel Sahkan RUU Reformasi Peradilan, Negara 'Terbelah'Pemerintah sayap kanan Israel yang ultra-religius kini berhasil meloloskan bagian penting dari perombakan yudisial koalisi.
Read more »

Reformasi Peradilan Lolos di Parlemen, Protes Mengguncang IsraelParlemen Israel meratifikasi RUU pertama pemeriksaan yudisial setelah kompromi terakhir gagal.
Read more »

Israel Sahkan RUU Reformasi Pengadilan, Batasi Kekuasaan MAIsrael Sahkan RUU Reformasi Pengadilan, Batasi Kekuasaan MAMeski telah diprotes berbulan-bulan, parlemen Israel meloloskan elemen penting dalam reformasi peradilan. Kritikus menyebut ini berpotensi memecah masyarakat.
Read more »

Menilik Perolehan Suara Partai Golkar Selepas ReformasiMenilik Perolehan Suara Partai Golkar Selepas ReformasiPartai Golkar mengalami penurunan perolehan suara dalam sejumlah pemilu selepas reformasi 1998. Diduga faktor itu memicu gejolak di internal partai.
Read more »

Fraksi PKS DPRD Sumut Dorong Kemendikbudristek Evaluasi PPDB Sistem ZonasiFraksi PKS DPRD Sumut Dorong Kemendikbudristek Evaluasi PPDB Sistem ZonasiFraksi PKS DPRD Sumut dorong Kemendikbudristek untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Read more »



Render Time: 2025-03-03 13:01:45