Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali bicara soal operasi tangkap tangan (OTT) korupsi.
Kali ini Luhut mengklaim akhir-akhir ini tidak ada lagi kepala daerah yang terkena OTT. Menurutnya hal ini terjadi karena pemerintah sudah melakukan digitalisasi dalam sistem pengadaan barang dan jasa.
"Dulu orang marah-marah kepada saya. Pak Luhut enggak setuju dengan OTT, ini bukan setuju enggak setuju, kalau enggak perlu OTT kenapa harus OTT dengan sistem yang kita bangun," ungkap Luhut. "Itu sebenarnya nggak cukup, maka kita bikin digitalisasi biar orang nggak bisa curi. Kan dengan government procurement digital, ini dia dealing with machine. Jadi seperti Amazon, tinggal pilih di situ aja, nggak perlu ada tender," kata Luhut.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Luhut Yakin Tidak Ada Lagi Kepala Daerah Kena OTT KPK, Ini SebabnyaIa pun menyinggung pernyataannya terdahulu yang menyebut bahwa OTT KPK merupakan hal yang kampungan. Padahal, katanya, manusia pada dasarnya memiliki sifat jahat.
Read more »
Luhut Klaim Kepala Daerah Tak Ada Lagi yang Kena OTT Gegara IniMenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akhir-akhir ini tidak ada lagi kepala daerah yang terkena operasi tangkap tangan korupsi.
Read more »
Net Sell Rp881 M, Asing Lagi-lagi Lepas Saham Big Bank RIKemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 562,65 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp 881,39 miliar di pasar reguler.
Read more »
Timnas Indonesia Masuk Pot 4 Piala Asia U-23 2024, Lagi-lagi Berpotensi Lawan VietnamSebagai tim debutan, timnas Indonesia U-23 masuk pot 4.
Read more »
Adu Akting dengan Syahnaz Sadiqah, Wajah Asli Lady Nayoan Tuai Decak Kagum: Bagai Bumi dan LangitLady Nayoan dan Syahnaz Sadiqah lagi-lagi dibandingkan oleh warganet.
Read more »
Inggris di Jurang Resesi! Pengan Mahal, Pengangguran MelonjakEkonomi Inggris lagi-lagi menjadi perhatian pasalnya 'hantu' resesi kini menghantui negara tersebut.
Read more »