Lebih dari 20.000 anak-anak dinyatakan telah hilang akibat serangan Israel di jalur Gaza.
Warga Palestina yang kembali sebentar ke kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara untuk memeriksa rumah mereka, mencari perlindungan setelah sebuah sekolah terkena serangan Israel pada 30 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas.
Pendiri Wikileaks resmi dibebaskan pengadilan AS setelah mengaku bersalah - Siapa Julian Assange dan apa isi kesepakatan yang membuat dia dibebaskan?Jawa Tengah, Karanganyar
Anak-Anak Gaza Ribuan Hilang Terkubur Asia Internasional
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dermaga Gaza Dimanfaatkan Israel, CENTCOM Bantah Pelabuhan Gaza untuk Mendukung Pembantaian NuseiratCENTCOM membantah pelabuhan Gaza yang dibangun AS digunakan untuk pembantaian warga sipil Gaza di Nuseirat oleh Israel.
Read more »
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di GazaMiliter Israel telah mencabut larangan penjualan makanan ke Gaza dari Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
Read more »
AS desak Israel untuk lebih melindungi pekerja kemanusiaan di GazaMenteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menegaskan perlunya Israel melakukan langkah-langkah tambahan untuk melindungi pekerja kemanusiaan di ...
Read more »
Tank-tank Israel Bergerak Lebih Dalam ke Rafah, Warga Gaza Dipaksa Kembali MengungsiSejumlah kematian warga Gaza tercatat pada Rabu, termasuk di kamp pengungsi Al-Mawasi.
Read more »
Lebih dari 50 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 Jam TerakhirJasad warga Palestina dan puluhan orang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, kata juru bicara rumah sakit.
Read more »
AS Tuntut Israel Lebih Transparan soal Serangan ke Sekolah PBB di GazaPengakuan Israel mereka menargetkan Hamas dengan tepat, namun laporan menyebutkan ada belasan anak yang tewas.
Read more »