Pengungkapan kasus penjualan petasan ini terjadi karena berangkat dari keresahan masyarakat.
Yuli menambahkan, pengungkapan perkara ini juga didasari atas partisipasi masyarakat. Sejumlah masyarakat resah atas beredarnya bahan peledak saat bulan puasa.
"Dari informasi tersebut, Sat Reskrim langsung melakukan penyelidikan dan menemukan rumah yang diduga menjual obat petasan dan bahan peledak lainnya," kata Yuli.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pelajaran Mengarang dari Seorang GuruBerbeda Budi Darma yang ragu atas lanturan, Mardi Luhung, penyair penerima Anugerah Katulistiwa Literary (2010) dalam kumpulan cerpennya terbaru ini meneguhkan diri dalam cerpen lanturan. Bahkan secara tersurat. Opini AdadiKompas
Read more »
Benahi Sekolah Pinggiran, Tingkatkan Prestasi SiswaRADARSEMARANG.ID - Ia dikenal sebagai kepala sekolah dengan prestasi yang unik. Sisnanto, S.Pd. SD berhasil memoles sekolah-sekolah pinggiran di Kota Semarang menjadi lebih maju. Berprestasi dan memiliki daya tawar seperti sekolah di tengah kota. Sisnanto mengakui menjadi kepala sekolah bukan pek
Read more »
Pelajar Kelas 1 SMP Melahirkan, Keluarga Lapor ke PolisiSeorang pelajar kelas 1 SMP di Kabupaten Trenggalek melahirkan seorang bayi.
Read more »
Kebahagiaan Imam, Guru Agama di Lampung yang Mudik ke Solo Setelah 23 Tahun MerantauSeorang guru agama sekolah swasta di Lampung, Imam Mahmudi, mengaku sudah 23 tahun tidak mudik dan berlebaran di kampung halamannya, Solo, Jawa Tengah.
Read more »
Mimpi Guru Agama di Lampung Terwujud Berkat Ganjar, Akhirnya Bisa Mudik Setelah 23 Tahun MerantauImam Mahmudi, seorang guru agama sekolah swasta di Lampung tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program mudik gratis dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Read more »
Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru, Bukan soal PPPK 2022Tidak terkait dengan pengumuman pasca sanggah PPPK Guru 2022, seorang guru honorer di Bantaeng, Sulsel, menangis haru.
Read more »