Serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia berjalan dengan lambat.
Pasalnya ada salah satu senjata sederhana milik Rusia menjadi halangan besar penghambat laju pasukan Ukraina, yakni ranjau darat.
"Anda tidak dapat lagi melakukan apapun hanya dengan tank dengan beberapa baju besi, karena ladang ranjau terlalu dalam, dan cepat atau lambat, itu akan berhenti dan kemudian akan dihancurkan oleh tembakan terkonsentrasi," kata Jenderal Valery Zaluzhny, kepala militer Ukraina, dikutip dari"Kami memerlukan peralatan khusus, kami memerlukan peralatan pembersihan ranjau jarak jauh yang khusus," tambah Zaluzhny.
Ranjau darat sendiri telah digunakan dalam banyak konflik. Selama Perang Dunia II, pasukan Australia di Afrika utara selama Pertempuran Alamein Kedua harus membuka jalan melalui ladang ranjau Jerman sedalam hampir 10 kilometer. Selama Perang Teluk 1991, pasukan Amerika dan Inggris memiliki tantangan yang sama sebelum mereka dapat menyerang garis pertahanan pertama Irak.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Teknologi Jadul Senjata Rusia Bikin Tentara Ukraina TakutRusia menggunakan senjata sederhana untuk mengadang laju tentara Ukraina.
Read more »
Zelenskyy Peringatkan Negara Tetangga Rusia, Sebut Mereka Ikut Terancam jika Ukraina Kalah PerangPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menakuti negara tetangga Rusia jika Ukraina kalah perang.
Read more »
Zelenskyy Semringah Ukraina Dapat Jet Tempur F-16 untuk Lawan Rusia: Keputusan BersejarahPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy semringah gegara negaranya akan mendapatkan jet tempur F-16 untuk melawan Rusia.
Read more »
Utang Jerman Meledak, Sanksi ke Rusia Jadi Senjata Makan TuanUtang negara Jerman mengalami lonjakan tajam. Hal ini terjadi setelah negara itu dihantam pandemi Covid-19 dan juga dampak dari perang Rusia-Ukraina.
Read more »
Rusia Harus Berhenti Memanfaatkan Pangan sebagai SenjataTerlepas dari fakta-fakta yang nyata dan dapat diverifikasi ini, Rusia memutuskan untuk keluar dari BSGI, memanfaatkan pangan sebagai senjata dan membahayakan pasokan pangan global.
Read more »
Putin Babak Belur Lagi, 3 Kapal Perang Rusia Dihancurkan Ukraina di Laut HitamUkraina berhasil menghancurkan tiga kapal subversif Rusia, dalam waktu kurang dari sehari. Klaim tersebut disampaikan oleh militer Kiev.
Read more »