Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada Kamis (6/4) mendesak Amerika Serikat dan negara-negara dunia agar turun tangan serta secara aktif menghentikan ...
Polisi Israel berjaga di luar Gerbang Singa di Kota Tua Yerusalem, Rabu . ANTARA/Xinhua/Muammar Awad.
Ramallah - Organisasi Pembebasan Palestina pada Kamis mendesak Amerika Serikat dan negara-negara dunia agar turun tangan serta secara aktif menghentikan serangan Israel ke Masjid Al Aqsa dan situs-situs suci di wilayah pendudukan, Yerusalem. "Kami meminta Amerika Serikat dan negara-negara di dunia untuk secara langsung mengintervensi dan secara aktif menghentikan kejahatan Israel terhadap situs-situs suci, terutama Masjid Al Aqsa," kata Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif PLO Hussein al-Sheikh di Twitter.Dia menambahkan, "Apa yang sedang terjadi terhadap kesucian dan para jamaah sudah keterlaluan dan membuat situasi menjadi tak terkontrol.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jubir Sekjen PBB: Kami “Shock” Melihat Aksi Kekerasan Israel di Masjid Al AqsaJuru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, Rabu sore (5/4) mengatakan, “Sekjen PBB terkejut atas gambar-gambar yang dilihatnya pagi ini tentang aksi kekerasan dan pemukulan oleh pasukan keamanan Israel di dalam Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Dalam kalender, ini merupakan saat-saat...
Read more »
Israel Serang Masjid Al Aqsa, Sekjen PBB: Saya Terkejut dan NgeriSekjen PBB Antonio Guterres mengaku terkejut dan ngeri atas tindakan Pasukan Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa dengan brutal.
Read more »
PM Malaysia Desak DK PBB Hukum Israel usai Penyerbuan ke Kompleks Masjid Al AqsaPM Malaysia Anwar Ibrahim mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menghukum Israel atas serbuan ke kompleks Masjid Al Aqsa.
Read more »
Sekjen PBB Terguncang Saksikan Kekerasan Pasukan Israel di Al Aqsa |Republika OnlineSerangan terjadi saat Ramadhan, jelang paskah Yahudi dan Kristen
Read more »