Sakit Hati, Keponakan Tusuk Paman hingga Tewas di Sukabumi

Philippines News News

Sakit Hati, Keponakan Tusuk Paman hingga Tewas di Sukabumi
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 59%

Korban meregang nyawa setelah mendapat luka empat tusukan pisau di perutnya dari keponakannya sendiri.

- Warga lanjut usia Sukabumi, Jawa Barat bernama Nano Supriatno tewas diduga ditusuk oleh keponakannya sendiri. Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan Anyar RT 03/08 Kelurahan dan Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin .itu terjadi sekira pukul 04.15 WIB usai korban menyantap sahur. Korban meregang nyawa setelah mendapat luka empat tusukan pisau di perutnya.

Selain Nano, Adik korban pun yang bernama Tato Supriatno yang berusaha melerai kejadian penusukan itu meninggal dunia, diduga meningal karena serangan jantung.Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan, terduga pelaku yang bernama Asep Ramdani sudah berhasil ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Adapun motifnya akibat sakit hati karena menurut pengakuan pelaku, setiap kali ke rumah korban dia sering diusirnya.

"Betul ada penusukan dan saat ini pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Cibadak. Dari hasil pemeriksaan, motif terduga pelaku yakni sakit hati karena setiap menghampiri rumah korban selalu diusir,” kata Ridwan Ridwan menegaskan, untuk korban penusukan hanya satu orang. Sedangkan korban lainnya itu mengalami serangan jantung. Saat ini Jenazah Nano Supriatno masih berada di RSUD Sekarwangi untuk dilakukan autopsi.

Tetangga korban, Farhan Nugraha mengatakan, saat kejadian dia mendengar jeritan minta tolong dari dalam rumah korban."Ada teriak minta tolong, kirain ada orang gila, saat dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada aksi penusukan,” ujarnya.Menurutnya, korban dan terduga pelaku masih ada hubungan keluarga yakni paman yang menjadi korban. Sedangkan keponakannya yang melakukan penusukan itu.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Medan, Pelaku Sakit Hati Dituduh Curi LaptopKronologi Pembunuhan Mahasiswi di Medan, Pelaku Sakit Hati Dituduh Curi LaptopPelaku mengaku menikam korban dengan pisau dapur yang sengaja dipersiapkan, namun ia tak ingat berapa kali menusuk korban hingga akhirnya tewas.
Read more »

Nikita Mirzani Sebut Dito Mahendra Nambah Musuh, Ahmad Dhani Pendam Sakit Hati ke OnceNikita Mirzani Sebut Dito Mahendra Nambah Musuh, Ahmad Dhani Pendam Sakit Hati ke OnceNikita Mirzani tak mau tinggal diam terhadap kasus Dito Mahendra. Ucapan Nikita pun menjadi perhatian netizen dan menjadi berita terpopuler di kanal Showbiz VIVA.co.id.
Read more »

Ahmad Dhani Lupakan 13 Tahun Sakit Hati Pada Once Usai Polemik Lagu Temui Titik TerangAhmad Dhani Lupakan 13 Tahun Sakit Hati Pada Once Usai Polemik Lagu Temui Titik TerangPermasalahan royalti lagu Dewa 19 akhirnya menemukan titik terang, Ahmad Dhani membeberkan harapannya pada lingkungan musik Indonesia. Soal Once Mekel, Dhani memilih move on dari sakit hatinya yang dipendam selama 13 tahun.
Read more »

Sakit Hati Disebut Maling Jadi Alasan Pria di Medan Tikam Mahasiswi PolmedSakit Hati Disebut Maling Jadi Alasan Pria di Medan Tikam Mahasiswi PolmedPolisi telah menangkap pelaku pembunuhan kepada mahasiswi Polmed. Pelaku bernama Ramadhan Hasibuan itu melakukan aksinya karena dendam dengan korban. Via: detiksumut_
Read more »

Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Politeknik Medan: Sakit Hati Disebut PencuriTerungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Politeknik Medan: Sakit Hati Disebut PencuriPolisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang mahasiswi di Medan beberapa waktu lalu.
Read more »



Render Time: 2025-04-03 01:25:29