Saham pembuat kendaraan listrik Tiongkok sebagian besar melonjak pada Kamis pagi, menyusul pengumuman Uni Eropa yang sehari sebelumnya menaikan tarif
lebih tinggi hingga 38 persen pada kendaraan listrik Tiongkok.Redmi 13 4G Hadirkan Kamera 108MP, Cukup Rp2 Jutaan Saja
Perusahaan EV BYD melonjak 8 persen pada perdagangan pagi. Geely naik sekitar 4 persen, sementara Nio dan Li Otomatis melihat saham mereka naik masing-masing sebesar 1,75 persen dan 2,67 persen.Meski demikian, pengamat mengatakan tarif UE ini masih lebih sederhana bila dibandingkan dengan tarif AS terhadap kendaraan listrik Tiongkok.
Pada Rabu, UE mengatakan akan mengenakan tarif tambahan pada perusahaan kendaraan listrik Tiongkok yang memiliki jangkauan luas di Eropa. BYD akan dikenakan tambahan tarif sebesar 17,4 persen, Geely mendapat tambahan bea masuk sebesar 20 persen. Sedangkan SAIC harus membayar bea tambahan sebesar 38,1 persen tertinggi di antara ketiganya.Perusahaan kendaraan listrik Tiongkok lainnya akan dikenakan tarif tambahan sebesar 21 persen.
UE memandang bahwa pembuat kendaraan listrik Tiongkok mendapat keuntungan dari subsidi yang mengakibatkan ancaman kerugian ekonomi pada industri kendaraan listrik UE. "Langkah ini tidak terlalu besar dibandingkan dengan tarif yang kaku sebesar 100 persen terhadap impor kendaraan listrik Tiongkok ke AS, yang dinaikkan dari 25 persen pada bulan lalu, oleh pemerintahan Joe Biden dan bea sementara sebesar 25 persen sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar 20%-25%," kata Vincent Sun, analis ekuitas di Morningstar, dikutip dariBea masuk tambahan ini diberlakukan setelah UE meluncurkan penyelidikan pada bulan Oktober.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Janji Kirim 32 Ribu Mobil Listrik di Kuartal II, Saham Produsen EV China Melonjak 13%Produsen mobil listrik asal China yaitu Xpeng melaporkan bahwa margin kendaraannya naik 5,5% dalam kuartal I 2024, dari pencatatan negatif 2,5% pada kuartal sebelumnya.
Read more »
Alasan Produsen Mobil Tolak Keras Kebijakan Tarif Uni Eropa pada Mobil ChinaKebijakan tarif mobil China sedang dirumuskan di kursi legislasi Uni Eropa, untuk memberikan ruang pada industri lokal bersaing dengan harga yang sehat. Namun para produsen mobil Eropa justru khawatir akan dampak buruk yang mungkin terjadi.
Read more »
Perkembangan EV Mandek, VW Balik Fokus ke Mesin KonvensionalTransisi ke mobil listrik sepertinya tidak berjalan seperti yang diproyeksikan beberapa produsen mobil
Read more »
Mobil Listrik Terjangkau Volkswagen dan Renault Batal DiproduksiMaraknya mobil listrik murah dari Cina, produsen mobil Eropa banyak yang khawatir
Read more »
Diteror Tarif Tinggi oleh Negara-Negara Barat, China Kebal? Begini Kata PakarProdusen mobil Eropa merasa terancam dengan membanjirnya mobil listrik China.
Read more »
Saham Prajogo Pangestu & Salim Kuasai Bursa, Goyang Dikit Habis IHSGPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat bergantung pada saham-saham konglomerat
Read more »