Saham emiten migas kembali tertekan usai sempat menguat dalam jangka pendek di awal Oktober 2023.
Penurunan saham sejalan dengan melandainya harga minyak mentah setelah sebelumnya tersengat kekhawatiran akan dampak perang Israel-Hamas.
Meski naik tetapi perlambatan ekonomi di sejumlah negara bisa menekan kembali harga minyak. Data ekonomi Jerman melambat, zona euro dan Inggris membebani prospek permintaan energi. Berbeda dengan Eropa, data AS menunjukkan output bisnis meningkat pada bulan Oktober karena sektor manufaktur keluar dari kontraksi lima bulan. Kekuatan relatif ekonomi AS membantu mengangkat dolar, membuat minyak mentah dunia dalam mata uang dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.Meskipun pasar masih di hantui kekhawatiran terhadap perang di Timur Tengah dan upaya Arab Saudi untuk memperketat pasokan, permintaan juga masih menjadi hambatan besar untuk sementara waktu.
Saham migas RI masih belum akan memiliki potensi upside yang baik dalam jangka pendek lantaran pergerakan harga minyak yang terkoreksi, kecuali apabila Konflik Timur Tengah semakin meluas. EIA memperkirakan harga minyak mentah akan naik dalam beberapa bulan mendatang, mencerminkan ekspektasi pengetatan keseimbangan di pasar minyak global.Berdasarkan penilaian saat ini, EIA mengantisipasi penurunan persediaan minyak global secara bertahap sebesar 200.000 barel per day selama paruh kedua tahun 2023.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IHSG Ditopang Pertumbuhan Kredit Perbankan, Cek Saham-saham Potensial IniIHSG menguat 2 poin atau 0,03 persen di level 6.744 pada pembukaan perdagangan Selasa, 24 Oktober 2023.
Read more »
Harga Saham Meroket, BEI Pelototi Saham PAMG dan BDKPBursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan harga saham dua emiten yang bergerak di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Read more »
IHSG Hari Ini Diprediksi 6.710-6.766, Cek Rekomendasi Saham di SiniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup turun -1,57% atau -107,20 poin di level 6.741,96. Hari ini IHSG diprediksi bergerak dalam range 6.710-6.766.
Read more »
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 24 Oktober 2023Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.715 dan 6.830 pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Read more »
Sepekan Melesat 99%, Bursa Gembok Saham Tambang Nikel IniBursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penghentian sementara perdagangan saham emiten tambang nikel PT PAM Mineral Tbk. (NICL) pada 24 Oktober 2023.
Read more »
Harga Minyak Terangkat Pagi IniHarga minyak menanjak pada awal perdagangan Asia, Selasa (24/10) pagi di tengah kekhawatiran investor akan terganggunya pasokan.
Read more »