Russia, Cina, Iran Serukan Taliban Bentuk Pemerintahan Inklusif di Afghanistan |Republika Online

Philippines News News

Russia, Cina, Iran Serukan Taliban Bentuk Pemerintahan Inklusif di Afghanistan |Republika Online
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Taliban diminta mencabut semua kebijakan pembatasan yang membidik perempuan

Para siswi yang mengikuti kelas dasar duduk di ruang kelas pada awal tahun ajaran baru di Kabul, Afghanistan, Sabtu . Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan untuk tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.

"Para menteri meminta pihak berwenang Afghanistan untuk membentuk pemerintahan inklusif yang melibatkan semua kelompok etnis dan institusi politik serta mencabut semua tindakan pembatasan terhadap perempuan dan minoritas nasional," kata menlu Rusia, Cina, Iran, dan Pakistan dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Kamis .

Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan, selain membahas tentang upaya penyelesaian politik di Afghanistan, konferensi di Samarkand juga mendiskusikan perihal menstabilkan situasi kemanusiaan di negara tersebut.

Pada Desember tahun lalu, Taliban memutuskan melarang kaum perempuan Afghanistan berkuliah. Menteri Pendidikan Tinggi Taliban Nida Mohammad Nadim mengatakan, larangan itu diperlukan guna mencegah percampuran gender di universitas. Dia meyakini beberapa mata kuliah yang diajarkan di kampus melanggar prinsip-prinsip Islam.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Cina Salahkan AS Atas Memburuknya Hubungan Dua Negara |Republika OnlineCina Salahkan AS Atas Memburuknya Hubungan Dua Negara |Republika OnlineCina mendesak AS berhenti mencampuri urusan dalam negeri dan kepentingan Cina
Read more »

Pesawat Tempur dan Kapal Cina Masih Berada di Perairan Taiwan |Republika OnlinePesawat Tempur dan Kapal Cina Masih Berada di Perairan Taiwan |Republika OnlineTaiwan tetap tenang karena latihan militer Cina tidak akan meningkatkan eskalasi
Read more »

PBB: Larangan Taliban Terhadap Staf Perempuan, Dapat Tutup Operasi di AfghanistanPBB: Larangan Taliban Terhadap Staf Perempuan, Dapat Tutup Operasi di AfghanistanPBB telah memperingatkan bahwa larangan “tidak sah” Taliban terhadap staf perempuannya di Afghanistan dapat mendorong badan dunia itu untuk menghentikan operasinya di negara tersebut. Misi Bantuan PBB di Afghanistan, UNAMA, mengeluarkan peringatan itu Selasa (10/4), beberapa hari setelah...
Read more »

Taliban Larang Perempuan Bekerja di PBB, PBB Sinyalkan Stop Bantuan Kemanusiaan di AfghanistanTaliban Larang Perempuan Bekerja di PBB, PBB Sinyalkan Stop Bantuan Kemanusiaan di AfghanistanPBB hari Selasa (11/4/2023) menyatakan mereka mengkaji kembali kehadiran mereka di Afghanistan setelah Taliban melarang perempuan Afghanistan bekerja di PBB
Read more »

Cina Jadi Negara Pertama Catatkan Kematian Akibat Kasus Flu Burung H3N8 |Republika OnlineCina Jadi Negara Pertama Catatkan Kematian Akibat Kasus Flu Burung H3N8 |Republika OnlinePerempuan yang meninggal akibat H3N8 berasal dari Provinsi Guangdong.
Read more »

Ini Isi Dokumen Rahasia AS yang Bocor ke Publik |Republika OnlineIni Isi Dokumen Rahasia AS yang Bocor ke Publik |Republika OnlineSelain perang Ukraina, dokumen rahasia tersebut juga memuat soal Cina dan sekutunya.
Read more »



Render Time: 2025-04-03 00:42:16