Rusia Ngamuk ke AS: Jangan Ceramahi Kami soal Nuklir!

Philippines News News

Rusia Ngamuk ke AS: Jangan Ceramahi Kami soal Nuklir!
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 59%

Rusia menyebut kritik AS terhadap rencana pengerahan Moskow sebagai tindakan munafik. Moskow juga meminta AS jangan menceramahi soal nuklir.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengingatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk tidak mencermahi pihaknya soal pengerahan senjata nuklir taktis di wilaya Belarusia. Moskow justru melayangkan kritik balik lantaran Washington selama beberapa dekade telah mengerahkan senjata nuklir semacam itu di Eropa.

"Ini adalah hak berdaulat Rusia dan Belarus untuk memastikan keamanan mereka dengan cara yang kami anggap perlu di tengah-tengah perang hibrida berskala besar yang dilancarkan oleh Washington terhadap kami. Langkah-langkah yang kami ambil sepenuhnya konsisten dengan kewajiban hukum internasional Rusia," kata kedutaan besar Rusia di Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan.

Kedutaan Besar Rusia menyebut kritik AS terhadap rencana pengerahan Moskow sebagai tindakan munafik. Moskow bahkan mengingatkan sebelum menyalahkan pihak lain, Washington harus melakukan introspeksi diri.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Rusia Bilang ke AS: Jangan Kuliahi Moskow Soal NuklirRusia Bilang ke AS: Jangan Kuliahi Moskow Soal NuklirRusia pada Sabtu (27/5) menepis kritik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden atas rencana Moskow untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus. Kremlin menuding Washington telah mengerahkan senjata nuklir serupa di Eropa selama beberapa dekade. Rusia mengatakan pada Kamis (26/5) bahwa...
Read more »

Rusia Tuduh Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Ukraina Tuding Rusia Serang Klinik di DniproRusia Tuduh Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Ukraina Tuding Rusia Serang Klinik di DniproRusia menuduh Ukraina kembali melakukan serangan militer ke wilayah Belgorod di selatan Rusia yang berbatasan dengan Ukraina
Read more »

Rusia Akui Adanya Inisiatif Perdamaian dari Vatikan soal Ukraina, namun Belum Ada Misi ke MoskowRusia Akui Adanya Inisiatif Perdamaian dari Vatikan soal Ukraina, namun Belum Ada Misi ke MoskowPernyataan dari Kemenlu Rusia kepada kantor berita RIA Novosti adalah pengakuan publik pertama Moskow atas langkah Paus Fransiskus
Read more »

Jepang Tingkatkan Sanksi ke Rusia, Kutuk Penyebaran Senjata Nuklir di BelarusiaJepang akan memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia menyusul penyebaran senjata nuklir Moskow di Belarusia.
Read more »

7 Fakta Perang Rusia-Ukraina, Rusia Terancam Perang Saudara7 Fakta Perang Rusia-Ukraina, Rusia Terancam Perang SaudaraPerang antara Rusia dan Ukraina belum juga usai. Sejumlah fakta baru pun terjadi Kamis (25/5/2023).
Read more »

Perusahaan Mana yang Meninggalkan Rusia dan Mana yang Bertahan? Ini DaftarnyaPerusahaan Mana yang Meninggalkan Rusia dan Mana yang Bertahan? Ini DaftarnyaLebih dari 500 perusahaan asing memutuskan hengkang dari Rusia, sebagai imbas dari invasi Rusia di Ukraina.
Read more »



Render Time: 2025-03-11 04:25:08