Rusia mulai merekrut migran dari Asia Tengah dan negara-negara tetangganya untuk ikut menjadi tentara negara mereka dalam perang melawan Ukraina menurut intelijen Inggris
Tujuan Rusia adalah menghindari mobilisasi umum yang tidak populer sebelum pemilihan presiden tahun depan, kata kementerian tersebut.Korban militer di Rusia mendekati angka 300.000 jiwa, yang mana 120.000 di antaranya tewas dan 180.000 lainnya luka-luka, kata para pejabat AS bulan lalu.dan Kazakstan, terutama etnis Rusia dari wilayah Kostanay, sejak akhir Juni. Iklan tersebut menawarkan uang muka sebesar s495.000 rubel dan gaji awal sebesar 190.000 rubel .
Status pekerja migran kini sedang dimanfaatkan. Mereka ditawari “kewarganegaraan jalur cepat” jika mereka bergabung dalam perjuanganBeberapa migran dimanfaatkan, dimana paspor para pekerja Uzbekistan dilaporkan disita di Mariupol yang diduduki Rusia dan ditekan untuk bergabung dengan militer dan berperang melawan Ukraina.
Selain itu, menurut Kementerian Pertahanan Inggris, terdapat lebih dari enam juta migran Asia Tengah di Rusia, yang semuanya merupakan “calon rekrutan” di mata Kremlin. “Setidaknya ada 6 juta migran dari Asia Tengah di Rusia, yang kemungkinan besar dianggap oleh Kremlin sebagai calon rekrutan,” kata Kementerian Pertahanan pada hari Minggu dalam pembaruan intelijen terbarunya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rangkuman Hari ke-556 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hancurkan Kapal Ukraina Penyerang Jembatan CrimeaRangkuman hari ke-556 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (2/9/2023).
Read more »
Rusia Rekrut Warga Asing untuk Ikut Perang di Ukraina, Segini GajinyaKementerian Pertahanan Inggris belum lama mengungkap bahwa Rusia menghindari mobilisasi domestik dengan merekrut lebih banyak warga asing (WNA) untuk melawan Ukraina
Read more »
Janji Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Buat Piala Asia Mulai DipertanyakanJay Idzes menjadi satu di antara nama pemain yang mencuat untuk dinaturalisasi.
Read more »
Kemenhan Ukraina Ungkap Negaranya Bakal 'Boom' Produksi DroneMenhan Ukraina menyebut kemungkinan terjadi ledakan produksi drone untuk pertahanan negara tersebut dalam menghadapi manuver Rusia.
Read more »