Rusia merekrut pengangguran dan sejumlah mahasiswa untuk perang di Ukraina
Tindakan ini tidak sejalan dengan klaim Kremlin yang menyangkal bahwa panggilan lain direncanakan untuk diterjunkan dalam operasi militer khusus di Ukraina. Janji itu mengikuti pengumuman pada September tahun lalu yang memanggil kepada 300 ribu pasukan cadangan untuk terjun di Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pekan lalu, bahwa melayani panggilan untuk memperbarui catatan di kantor pendaftaran adalah praktik biasa. Tindakan itu dinilai sebagai pekerjaan berkelanjutan. Iklan telah muncul di situs web pemerintah dan di akun media sosial lembaga dan organisasi negara, termasuk perpustakaan dan sekolah menengah. Salah satunya diposting oleh pemerintah kota di wilayah Yaroslavl barat.
Iklan itu mengatakan, tentara juga akan mendapatkan keringanan pembayaran pajak dan pinjaman, status penerimaan universitas istimewa untuk anak-anaknya. Mereka juga mendapatkan kompensasi untuk keluarganya jika terluka atau terbunuh dalam aksi, dan menerima status veteran perang yang membawa lebih banyak tunjangan.
“Setelah saya berkata 'Tidak', tidak ada ancaman atau meyakinkan saya - 'Terima kasih, selamat tinggal,' ujarnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Mau Balas Ukraina, Siapkan 1.600 Tank untuk Kuasai BakhmutPasukan Ukraina telah berhasil melumpuhkan serangan Rusia di sekitar kota Bakhmut.
Read more »
Rusia Coba Rekrut Pelajar dan Pengangguran untuk Berperang di UkrainaRusia coba merekrut pelajar dan pengangguran dengan menjanjikan keuntungan dan uang tunai menggiurkan agar mau jadi sukarelawan di perang Ukraina.
Read more »
Ukraina Kecam Rencana Putin Tempatkan Senjata Nuklir di BelarusiaUkraina mengecam rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.
Read more »
Putin Berambisi Rusia Mampu Produksi dan Modernisasi 1.600 TankPutin juga menyebutkan bahwa Rusia mengetahui rencana Barat untuk memasok senjata dan amunisi ke Ukraina.
Read more »
Serbuan Rusia ke Bakhmut Ukraina Pampat, Apa yang Terjadi?Serbuan pasukan Rusia ke kota Bakhmut, timur Ukraina dilaporkan mulai pampat setelah terus mendesak garnisun Ukraina beberapa bulan belakangan.
Read more »
Ukraina dan Rusia Mengeksekusi Tawanan PerangKantor Komisi TInggi HAM PBB merilis laporan terbaru dugaan kejahatan perang selama enam bulan terakhir invasi Rusia ke Ukraina. Kedua pihak diduga melakukan eksekusi tawanan perang. Internasional AdadiKompas
Read more »