Rusia Klaim Jinakkan 11 Roket HIMARS, Ukraina Hancurkan 3 Pos Pengintai Musuh TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan pertahanan udara Rusia mengklaim berhasil mencegat 11 roket HIMARS buatan AS dan menghancurkan 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina selama beberapa hari terakhir dalam operasi militer khusus di Ukraina, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov.“Kemampuan pertahanan udara mencegat 11 roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS.
Selain itu, tiga kelompok subversif/pengintaian Ukraina dinetralkan di daerah tersebut dekat permukiman Novosyolovskoye dan Artyomovka di Republik Rakyat Lugansk dan Pershotravnevoye di Wilayah Kharkov,' kata juru bicara itu.“Lebih dari 50 personel Ukraina, dua kendaraan tempur lapis baja, dua kendaraan bermotor, dan juga radar kontra-baterai AN/TPQ-36 buatan AS hancur di daerah itu dalam 24 jam terakhir,” kata Konashenkov.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Macron Berharap pada Xi Jinping, Cari Solusi Agresi Rusia ke UkrainaPRESIDEN Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Tiongkok untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Read more »
Prancis Dukung Tiongkok Damaikan Rusia-UkrainaMacron mengatakan Prancis akan berusaha untuk bekerja sama dengan Tiongkok. Khususnya dalam tanggung jawab bersama untuk perdamaian dan stabilitas di Ukraina.
Read more »
Jalani Ramadan di Tengah Gempuran Rusia, Umat Muslim Ukraina Terus Berdoa Mohon KemenanganUmat Muslim di Ukraina menjalani Ramadan dalam suasana perang untuk tahun kedua. Mereka berpuasa di tengah gempuran tentara Rusia.
Read more »
Ukraina Punya Senjata Baru Rp 38 T, Siap Musnahkan RusiaUkraina akan dikirimkan paket senjata baru senilai Rp 38 triliun untuk kalahkan Rusia. Simak selengkapnya!
Read more »
Rusia Sedang ‘Berkoordinasi’ untuk Pulangkan Anak-Anak UkrainaKomisioner hak-hak anak Rusia mengatakan pada pertemuan PBB hari Rabu bahwa anak-anak yang dideportasi dari Ukraina dibawa demi keselamatan mereka dan Moskow sedang berkoordinasi dengan berbagai organisasi internasional untuk memulangkan mereka ke keluarga masing-masing. Sejak dimulainya...
Read more »
Sukses Damaikan Saudi-Iran, China Diharap Jembatani Konflik Rusia UkrainaXi Jinping mau menemui Presiden Volodymyr Zelensky, setelah Macron mendesak China berbicara dengan Rusia mengenai perang di Ukraina.
Read more »