Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Antar-Benua |Republika Online

Philippines News News

Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Antar-Benua |Republika Online
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Rudal diluncurkan dari situs pengujian Kapustin Yar yang berlokasi di Astrakhan Oblas

Kemenhan Rusia tidak merinci jenis rudal yang digunakan dalam uji coba tersebut. Mereka hanya menyebut bahwa tujuan latihan itu adalah menguji peralatan tempur canggih rudal balistik antar-benua. “Peluncuran ini memungkinkan untuk mengonfirmasi kebenaran desain sirkuit dan solusi teknis yang digunakan dalam pengembangan sistem rudal strategis baru,” ungkapnya.Pada Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan, ICBM jenis baru akan dikerahkan sekitar tahun ini.

Pada Februari lalu, Putin memutuskan menangguhkan partisipasi negaranya dalam perjanjian New Strategic Arms Reduction Treaty . “Saya harus mengatakan hari ini bahwa Rusia menangguhkan keikutsertaannya dalam New START. Saya ulangi, bukan menarik diri dari perjanjian, tidak, tapi hanya menangguhkan keikutsertaannya,” kata Putin saat memberikan pidato kenegaraan di Majelis Federal Rusia, 21 Februari lalu, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

Putin menekankan, sebelum kembali ke diskusi tentang isu melanjutkan tugas sebagai bagian dari New START, Rusia harus memahami dirinya sendiri, terutama terkait apa yang diperebutkan oleh negara anggota NATO seperti Prancis dan Inggris serta bagaimana persenjataan strategis mereka diperhitungkan. “Dengan kata lain, potensi serangan keseluruhan dari aliansi tersebut,” ujar Putin.

New START adalah perjanjian kontrol senjata yang dijalin Moskow dan Washington sejak 2010. Masa aktifnya seharusnya berakhir pada 5 Februari 2021, tapi kedua negara sepakat memperpanjangnya. Perjanjian itu melarang kedua negara mengerahkan lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir, membatasi rudal, dan pembom berbasis darat serta kapal selam yang mengirimnya.

Sebelumnya AS dan Rusia juga terikat dalam perjanjian Intermediate-range Nuclear Forces . Perjanjian itu bubar setelah kedua negara saling tuding melanggar poin-poin kesepakatan. INF ditandatangani pada 1987. Ia melarang Washington dan Moskow memproduksi dan memiliki rudal nuklir dengan daya jangkau 500-5.500 kilometer.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Israel Jual Rudal Spike ke Yunani Senilai Rp5,9 TriliunIsrael Jual Rudal Spike ke Yunani Senilai Rp5,9 TriliunISRAEL menjual rudal anti-tank Spike kepada Yunani senilai 1,44 miliar shekel (US$400 juta atau Rp5,9 triliun) dalam sebuah kesepakatan yang diumumkan, Senin (10/4).
Read more »

PM Polandia Bertolak ke AS untuk Perkuat Hubungan Pertahankan dan Ekonomi |Republika OnlinePM Polandia Bertolak ke AS untuk Perkuat Hubungan Pertahankan dan Ekonomi |Republika OnlinePolandia membeli jet tempur F-35, tank Abrams, dan rudal patriot dari AS.
Read more »

Wagner Ngamuk! Rudal Rusia Bikin 450 Prajurit Ukraina Tewas di BakhmutWagner Ngamuk! Rudal Rusia Bikin 450 Prajurit Ukraina Tewas di BakhmutSerangan rudal dan artileri Rusia menewaskan 450 prajurit Ukraina di Bakhmut.
Read more »

Ngeri! Rusia Kerahkan Rudal Rudal S-400 untuk Lawan Roket HIMARS Buatan ASNgeri! Rusia Kerahkan Rudal Rudal S-400 untuk Lawan Roket HIMARS Buatan ASRusia mulai berani menantang roket HIMARS buatan AS yang terkenal canggih.
Read more »

Ukraina Akan Kehabisan Rudal S-300 Mei NantiUkraina Akan Kehabisan Rudal S-300 Mei NantiDokumen rahasia militer Amerika Serikat (AS) yang bocor mengungkap bahwa Ukraina akan kehabisan rudal antipesawat S-300 pada Mei nanti. Dokumen rahasia militer Amerika Serikat (AS) yang bocor mengungkap bahwa Ukraina...
Read more »



Render Time: 2025-04-16 16:30:08