Rupiah pada Rabu pagi dibuka naik 12 poin mke posisi Rp 15.373 per dolar AS.
Inflasi menjadi pertimbangan utama Bank Sentral AS atau The Fed dalam menaikkan suku bunganya sejak tahun lalu. Meskipun angkanya masih jauh dari target dua persen, tapi di tengah krisis perbankan AS saat ini The Fed bisa mengerem laju kenaikan suku bunganya.
Di sisi lain, sebagian pelaku pasar mengambil sikap keluar dari aset berisiko sambil mengevaluasi perkembangan masalah kebangkrutan tersebut. Hal itu bisa menahan penguatan rupiah yang termasuk aset berisiko.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menguat Lagi, Rupiah Dekati Rp 15.300/US$Rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu (15/3/2023)
Read more »
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 15 Maret 2023Rupiah berpeluang melemah di tengah aksi jual dolar AS akibat kasus bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) yang juga membuat The Fed hati-hati soal suku bunga.
Read more »
Rupiah Menguat ke 15.377 per Dolar AS, Imbas Laporan Tenaga Kerja ASNilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Senin, menguat di tengah tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) yang meningkat.
Read more »
Rupiah Menguat Tipis ke Posisi Rp 15.368 per Dolar AS, Ini PemicunyaPukul 09.14 WIB, rupiah menguat sebesar 17 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp 15.368 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya senilai Rp 15.385 per dolar AS.
Read more »