Rupiah melemah 0,22 persen ke level Rp15.324 per dolar AS pada Senin (21/8) pagi akibat tertekan sentimen penguatan dolar dan reaksi pasar atas kebijakan BI.
Mata uang utama negara maju juga dominan melemah. Poundsterling Inggris stagnan, euro Eropa minus 0,02 persen, franc Swiss turun 0,09 persen, dolar Australia jatuh 0,12 persen, dan dolar Kanada naik 0,04 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong meramal rupiah bakal melemah. Ia menyebut sentimen pasar terhadap keputusan Bank Indonesia yang diperkirakan mempertahankan bunga acuan mempengaruhi investor. "Rupiah tertekan oleh penguatan dolar AS dan ekspektasi pada BI yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pekan ini," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Duh Rupiah Kembali Loyo! Tembus Rp15.300Rupiah kembali menyentuh level Rp15.300 setelah terjadi capital outflow pekan lalu di SBN dan saham serta potensi sikap hawkish.
Read more »
Revitalisasi 4 Titik Pedestrian di Jakpus Telan Anggaran Rp 15 MiliarTotal anggaran Rp15 miliar disiapkan untuk revitaliasasi empat titik pedestrian di Jakarta Pusat.
Read more »
Rupiah Gak Buruk Banget di Asia, Berkat Jokowi Effect?Rupiah pada pekan ini kembali mencatatkan kinerja yang kurang menggembirakan. Namun, rupiah masih lebih baik dari beberapa mata uang asia lainnya.
Read more »
Rafael Alun Segera Disidang, Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran RupiahKPK telah melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan Rafael Alun Trisambodo ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Read more »