Bank Indonesia (BI) melihat potensi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) pada November 2023.
"Kami melihat fed fund rate masih akan naik nanti di November," ungkap Gubernur BI Perry WarjiyoGejolak tersebut akan terasa di Indonesia, khususnya pada aliran modal yang keluar dan selanjutnya menekan nilai tukar rupiah. Kini dolar AS sudah menembus level Rp15.400.
"Akibatnya tekanan aliran modal keluar dan tekanan pelemahan nilai tukar rupiah semkain tinggi sehingga perlu penguatan respons kebijakan untuk mitigasi dampak negatif rambatan global tersebut," paparnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BI Umumkan Suku Bunga Hari Ini, Bagaimana Nasib Rupiah?Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih potensi bergerak volatil.
Read more »
Suku Bunga AS Tidak Berubah, Rupiah Anjlok Jadi SeginiSuku bunga AS telah ditetapkan tidak berubah pada dini hari tadi. Namun indeks dolar AS yang kian menguat membuat rupiah melemah.
Read more »
Rupiah Lesu di Rp15.395 Jelang Pengumuman Suku Bunga BINilai tukar rupiah melemah 0,09 persen di posisi Rp15.395 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (21/9) pagi.
Read more »
Rupiah Melemah ke 15.395 per Dolar AS Usai Fed Tahan Suku BungaNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Pelemahan rupiah ini terjadi usai rapat Bank Sentral AS atau Fed mmenahan suku bunga acuan pada bulan ini.
Read more »
Rontok Berjamaah, Suku Bunga Fed Buat RupiahTak hanya bursa saham, keputusan The Fed disambut negatif bursa komoditas
Read more »
Rupiah Melemah Dekati Rp15.400/US$, Ini Biang KeroknyaRupiah kian melemah di tengah penantian rilis suku bunga AS pada Kamis dini hari dan besok juga akan dirilis suku bunga Indonesia.
Read more »