Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menderita kerugian hingga Rp64,03 miliar meningkat dari Rp5,16 miliar pada 2021.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. mencatatkan pembengkakkan kerugian hingga 1.139 persen sepanjang 2022. KIJA menderita kerugian hingga Rp64,03 miliar meningkat dari Rp5,16 miliar pada 2021.
Selanjutnya, pembangkit tenaga listrik mencapai Rp692,36 miliar atau naik 9,29 persen, jasa dan pemeliharaan sebesar Rp320,41 miliar atau naik 1,48 persen, serta dry port sebesar Rp206,68 miliar atau naik 15,75 persen. KIJA mencatatkan rugi neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp64,03 miliar sepanjang 2022. Rugi tersebut membengkak hingga 1.139 persen dari Rp5,16 miliar pada 2021.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hunian Hijau dengan Sertifikasi Nol Karbon Pertama di Indonesia Hadir di Kawasan Industri JababekaPenghematan energi Ecoloft diperkirakan mampu mencapai 82%, di saat sejauh ini rata-rata bangunan di Indonesia baru dapat menghemat energi sekitar 20 hingga 40%.
Read more »
Bangun Fasilitas Ini, Krakatau Sarana Infrastruktur Bidik Tempat di AseanKSI telah membangun fasilitas terintegrasi berupa Gedung Command Center di Kawasan Industri Krakatau.
Read more »
Kadin & Kemenko Perekonomian Perkuat Perdagangan Indo-PasifikKawasan Indo-Pasifik dinilai sebagai salah satu kawasan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.
Read more »
Massa PA 212 Bakar Bendera Israel Saat Demo di Kawasan Patung KudaMassa PA 212 membakar bendera Israel saat melakukan demonstrasi menolak kedatangan Timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Read more »
Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan KonservasiKKP telah mencanangkan arah kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru
Read more »
Respons Pj Gubernur Heru Budi Hartono Usai Dikritik DPRD DKI soal Kawasan Kumuh Dekat Istana NegaraPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal keberadaan dua kawasan kumuh yang lokasinya berada tidak jauh dari Istana Negara. Kawasan itu yakni Kecamatan Johar Baru dan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
Read more »