Analis menilai GOTO perlu tetap waspada dalam menjaga daya saingnya.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. optimistis bisa mencapai target adjusted EBITDA positif pada kuartal IV/2023, meski terdapat pembengkakan rugi bersih sepanjang 2022.
Meski demikian, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani berpandangan kinerja GOTO pada 2023 masih dibayangi oleh suku bunga tinggi. Hal ini juga menjadi batu sandungan untuk mencapai profitabilitas pada akhir 2023. Arjun belum merekomendasikan beli untuk GOTO dalam jangka pendek karena ketiadaan katalis positif. Di sisi lain, proses efisiensi yang ditempuh belum memperlihatkan hasil yang signifikan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BREAKING: Rugi Bersih GOTO Tembus Rp40,5 Triliun Usai IPO Tahun LaluPT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) membukukan rugi bersih Rp40,5 triliun usai IPO
Read more »
Habis Diborong Rp 3 T, Saham GOTO Sekarang ARB! Kenapa?Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles padahal baru diborong, ada apa?
Read more »
GoTo Konsisten Cetak Perbaikan Adjusted EBITDA di 2022Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kinerja indikatif tahunan dan kuartal keempat 2022.
Read more »
Transaksi Pelanggan GOTO Naik di 2022, Dorong ProfitabilitasEmiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus mencatatkan pertumbuhan transaksi positif selama tahun lalu.
Read more »
Akhir 2022 GOTO Masih Rugi Rp 40,4 Triliun!GOTO masih mencatatkan rugi periode berjalan periode 2022 sebesar Rp 40,4 triliun.
Read more »
Masih Rugi, Begini Kinerja GOTO 2022GOTO mencatatkan kerugian bersih Rp 40,4 triliun sepanjang tahun 2022 atau naik 56% dari capaian setahun sebelumnya dengan kerugian senilai Rp 25,9 triliun.
Read more »