Berdasarkan data DJBC, pada 2017 impor masih 6,1 juta berdasarkan dokumen barang kiriman (consignment note/CN) dan 2018 mulai meningkat menjadi 19,6 juta CN.
Peningkatan hingga tiga kali lipat atau tertinggi terjadi pada 2019 hingga tembus 71,5 juta CN.Pada 2020 impor barang kiriman sedikit menurun menjadi 61,1 juta CN, di 2021 sebanyak 61,5 juta CN, dan 2022 sebanyak 61,3 CN. Sepanjang 2023 ini sudah ada 23,2 juta CN.Fadjar mencatat impor barang kiriman paling banyak berasal dari China sejak 2021-2023 berdasarkan nilai devisa impor. Selanjutnya disusul Hong Kong, Singapura, Jepang dan Amerika Serikat.
Sepanjang 2023, impor barang kiriman dari China mencapai 24,3% dengan nilai US$ 61,9 juta, Hong Kong 15,2% dengan nilai US$ 38,6 juta, Singapura 14,4% dengan nilai US$ 36,6 juta, Amerika Serikat 8,3% dengan nilai US$ 21,1 juta, dan Jepang 7,1% dengan nilai US$ 18,1 juta. "Kami mencatat lima besar negara asal barang didominasi tetap dari China, Hong Kong, Singapura, Jepang dan Amerika. Ini yang setidaknya kecenderungannya 5 negara itu di 2021-2023 memang meningkat. Paling tinggi berdasarkan nilai devisa impor, itu impor dilakukan melalui China," beber Fadjar.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jurus Mendag Bendung Produk Impor Murah yang Banjiri Pasar RIMenteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) berdiskusi bersama influencer ekonomi muda, yaitu Raymond Chin.
Read more »
Promo Belanja Murah Superindo Masih Berlaku Hari Ini, Intip Produk yang DidiskonPromo belanja murah Superindo masih berlaku pada hari ini.
Read more »
Resmi Tersertifikasi ISCC untuk Produk Berkelanjutan, Chandra Asri Siap Hasilkan Produk Berbasis BioPT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) berhasil memperoleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).
Read more »
UKMK Sawit Diharapkan Mampu Kurangi Kemiskinan di SulbarDiharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem melalui pengembangan produk-produk UKMK berbasis kelapa sawit.
Read more »
Kantongi Sertifikat ISCC, Chandra Asri Siap Hasilkan Produk Berbasis BioResmi Tersertifikasi ISCC untuk Produk Berkelanjutan, Chandra Asri Siap Hasilkan Produk Berbasis Bio
Read more »
Diprediksi Tumbuh 4,5 Persen, Building Decoration Summit Dukung Geliat Industri KonstruksiBDExpo menstimulasi para pemain industri bahan bangunan dan dekorasi untuk mengembangkan bisnisnya lewat produk-produk berkualitas
Read more »