Revisi UU Partai Politik dan UU Pemilu Dinilai Mendesak untuk Dilakukan, Ini Alasannya

UU Pemilu News

Revisi UU Partai Politik dan UU Pemilu Dinilai Mendesak untuk Dilakukan, Ini Alasannya
Titi AnggrainiPartai PolitikPolitik
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Titi menjelaskan mendirikan partai berbadan hukum dan menjadi partai peserta pemilu di Indonesia memang rumit, mahal, dan butuh biaya besar.

Pengajar bidang studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Titi Anggraini . Titi Anggraini mengungkapkan revisi UU Partai Politik dan UU Pemilu dinilai mendesak dilakukan. Pendapatan dan Pembiayaan Partai Politik Jadi Sorotan, Pengamat Nilai Perlunya Dilakukan Audit

“Pengaturan dalam UU Partai Politik maupun UU Pemilu memang hendak membatasi pendirian dan kepesertaan partai politik melalui banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi. Partai membutuhkan dana yang sangat besar untuk bisa mendapatkan badan hukum ataupun menjadi peserta pemilu,” kata Titi, Minggu .Sebabnya, dana negara yang dialokasikan untuk partai jumlahnya masih tidak memadai untuk bisa menopang kebutuhan partai secara signifikan.

Selain itu dijelaskannya kebutuhan akan pendanaan berdampak pada perilaku pragmatis elite partai untuk melakukan praktik jual beli tiket pencalonan atau candidacy buying.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Titi Anggraini Partai Politik Politik Nasional

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Menimbang Plus Minus Rekonsiliasi Partai Politik Pasca-Pemilu 2024Menimbang Plus Minus Rekonsiliasi Partai Politik Pasca-Pemilu 2024Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah gencar merangkul pihak yang berseberangan dengannya pada Pemilu 2024 kemarin. Setidaknya sebelum dilantik pada Oktober mendatang, terdapat sisa waktu enam bulan bagi Prabowo merangkul berbagai pihak untuk masuk ke dalam koalisi pemerintahannya.
Read more »

Kremlin Pantau Kemajuan Partai-partai Sayap Kanan di Pemilu Uni EropaKremlin Pantau Kemajuan Partai-partai Sayap Kanan di Pemilu Uni EropaPartai populis, sayap kanan Eropa diprediksi akan menang besar dalam pemilu parlemen negara-negara Uni Eropa. Peralihan ini diduga terdorong kemarahan dan kekecewaan pemilih terhadap partai arus utama. Ini terjadi saat AS terus mengupayakan dukungan Eropa bagi kebijakannya terkait perang Ukraina.
Read more »

Tak Kunjung Tetapkan Calon Gubernur, Partai-partai Ditengarai Masih Alot BernegosiasiTak Kunjung Tetapkan Calon Gubernur, Partai-partai Ditengarai Masih Alot BernegosiasiAlotnya negosiasi untuk membangun koalisi ditengarai menjadi sebab partai-partai politik tak kunjung tetapkan cagub.
Read more »

Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Zulhas: Tapi Partai Perlu Agar MenangJokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Zulhas: Tapi Partai Perlu Agar MenangMenurut Zulkifli Hasan, partai-partai politik membutuhkan sosok Kaesang Pangarep untuk diusung di Pilkada 2024.
Read more »

Anak Muda Papua Bentuk Parpol, Namanya Partai Kasih dan Ini TujuannyaAnak Muda Papua Bentuk Parpol, Namanya Partai Kasih dan Ini TujuannyaSekelompok anak muda asal Papua mendeklarasikan pembentukan partai politik (parpol) yang diberi nama Partai Kasih.
Read more »

Survei Pilgub Jabar: Ini Peta Dukungan Partai pada Ridwan Kamil dan Dedi MulyadiSurvei Pilgub Jabar: Ini Peta Dukungan Partai pada Ridwan Kamil dan Dedi MulyadiDari sembilan partai politik yang menjadi objek survei, delapan partai mayoritas massanya mendukung Ridwan Kamil.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 23:21:59