Rodgers meninggalkan Leicester dengan nama harum.
"Leicester City Football Club telah mencapai kesepakatan bersama dengan Brendan Rodgers yang akan membuatnya meninggalkan Klub setelah empat tahun sebagai Manajer Tim Utama Pria kami," demikian pengumuman klub, dilansir dariDalam pernyataannya, Rodgers meninggalkan Stadion King Power dengan nama harum. Ia salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub setelah membawa Leicester meraih Piala FA pertamanya pada 2021.
Selain Rodgers, asistennya Chris Davies dan pelatih kebugaran Glen Driscoll juga akan pergi. Klub mengucapkan terimakasih kepada mereka atas dedikasinya selam ini. "Tanggung jawab langsung untuk pelatihan Tim Utama Pria dan persiapan pertandingan akan dipimpin oleh Pelatih Tim Utama Klub yang sudah lama menjabat, Adam Sadler dan Mike Stowell," ungkap klub tentang pelatih sementara.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Leicester City Resmi Pecat Brendan RodgersLeicester City resmi memecat Brendan Rodgers. Rangkaian hasil buruk di musim ini membuat kesabaran manajemen habis.
Read more »
Brendan Rodgers Resmi Dipecat Leicester City - Bola.netKlub Premier League, Leicester City pada Minggu (2/4/2023) malam WIB resmi mengumumkan pencopotan Brendan Rodgers dari kursi manajer.
Read more »
Leicester City Pecat Manajer Brendan Rodgers di Tengah Ancaman DegradasiLeicester City hanya meraih 25 poin dari 28 pertandingan dan terpuruk di peringkat ke-18 klasemen.
Read more »
Leicester Depak Brendan Rodgers Setelah 4 TahunLeicester City memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan pelatih Brendan Rodgers pada Minggu (2/4/2023).
Read more »
Terbenam di Zona Degradasi, Leicester City Pecat Brendan Rodgers Leicester City resmi berpisah dengan manajer Brendan Rodgers pada Minggu dalam upaya mereka untuk bertahan di Premier League musim depan.
Read more »
PSM Ikuti Kisah Leicester: Dulu Nyaris Turun Kasta, Kini Jadi JuaraPSM baru menyegel gelar juara Liga 1 musim ini. Melihat performa tim musim lalu, pencapaian Juku Eja mengingatkan publik pada kisah heroik Leicester pada 2016.
Read more »