Rekonstruksi Kasus Pembuangan Bayi di Saluran Air di Plaju, Pelaku Memperagakan 18 Adegan Polisi
jpnn.com - PALEMBANG - Kepolisian Sektor Plaju menangkap Sri Wahyuni pelaku yang membuang bayi perempuan di saluran air di Jalan Tegal Binangun, Lorong Girik, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis lalu.
Sri Wahyuni ditangkap di kediamannya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara beberapa hari setelah peristiwa pembuangan bayi perempuan tersebut. Kapolsek Plaju AKP Firmansyah menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal saat anggotanya kembali melakukan olah TKP terkait penemuan mayat bayi tersebut.“Dari situlah, kami lakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke pelaku tersebut," kata Firmansyah, Kamis .Baca Juga:Namun, setelah diinterogasi dan diperlihatkan ari-ari, pelaku akhirnya mengakui dirinyalah yang sudah membuang bayi tersebut.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Terlibat Kasus Penganiayaan David, Pelaku Anak AG Dituntut Empat Tahun Pidana di LPKA |Republika OnlineHal yang memberatkan pelaku anak adalah korban yang terluka berat.
Read more »
DKI Jakarta 280 Kasus, Ini Sebaran 665 Kasus Baru COVID-19 RI 5 AprilIndonesia mencatat sebanyak 665 kasus baru COVID-19, Rabu (5/4/2023). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 280.
Read more »
Usut Penyebab Kecelakaan, Polisi Gelar Rekonstruksi Laka Maut Mobil Dinas Bupati KuninganMenggunakan sejumlah perangkat elektronik, polisi gelar rekonstruksi dan olah TKP, guna mencari tahu penyebab kecelakaan.
Read more »
Kunjungi Warsawa, Zelensky Ajak Polandia Lawan RusiaZelensky mengajak Polandia menjadi mitra utama dalam upaya rekonstruksi, setelah invasi Rusia berakhir
Read more »
Mahasiswa Unand Pelaku Pelecehan Mangkir Pemeriksaan Sebagai Tersangka, Alasan UmrahPenyidikan kasus pelecehan seksual dengan tersangka sepasang kekasih mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat terus berjalan
Read more »